Manokwari (ANTARA) - Kodam XVIII/Kasuari di Papua Barat segera melaksanakan program perekrutan 1.000 bintara otonomi khusus bagi putra-putri asli Papua di provinsi tersebut.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal I Nyoman Çantiasa, di Manokwari, Kamis, mengutarakan, saat ini para komandan Kodim sedang berkoordinasi dengan kepala daerah di wilayah masing-masing. Itu dilakukan agar program yang bertujuan memberdayakan putra-putri Papua menjadi prajurit TNI AD itu berjalan lancar.
"Program ini akan dilaksanakan dengan memanfaatkan dana otonomi khusus. Jadi perekrutanya diprioritaskan untuk putra-putri asli daerah," ucap Çantiasa.
Koordinasi dengan pemerintah daerah, kata dia, dilakukan agar setiap daerah menyiapkan putra-putri terbaik yang bersedia meniti karir baik sebagai bintara maupun anggota Korps Wanita Angkatan Darat. Dari 13 kabupaten dan kota masing-masing akan ada perwakilan.
"Seluruhnya 1.000 orang, nanti kuota per kabupaten dan kotanya berapa akan diatur. Setiap daerah diharapkan menyiapkan putra-putri terbaiknya," ucap dia.
Saat ini, kata dia, para komandan Kodim di seluruh Papua Barat sedang bekerja. Begitu pula para komandan Koramil sedang di lapangan mencari generasi muda Papua lulusan SMA yang siap dan memenuhi syarat menjadi pasukan TNI.
"Adik-adik lulusan SMA, SMK, juga adik-adik yang gagal pada seleksi sebelumnya kita rekrut sekarang," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa dalam perekrutan ini Kodam XVIII/Kasuari tidak akan bekerja sendiri. Mereka akan melibatkan perwakilan lembaga adat dalam tim seleksi.
"Peran lembaga adat diperlukan dalam menyeleksi silsilah seperti apakah benar dia anak asli Papua, dilihat dari marga dan lain sebagainya. Karena ini menggunakan dana otonomi khusus maka peserta harus benar-benar putra-putri asli daerah," katanya.
Çantiasa menjelaskan, Kodam XVIII/Kasuari masih sangat baru. Penambahan personil masih sangat dibutuhkan untuk mengisi satuan yang ada maupun yang akan dibentuk.
"Program ini didorong Bapak Pangdam sebelumnya, yaitu Mayor Jenderal TNI Ali Hamdan Bogra. Kita lanjutkan dan mudah-mudahan dapat berjalan lancar," katanya.
Berita Terkait
Kapolres Puncak: KKB bebaskan 16 pekerja bangunan di Sinak Barat
Kamis, 5 Desember 2024 21:30
PLN Papua beri bantuan bangun sekolah alam Rumah Bakau Jayapura
Sabtu, 23 November 2024 1:59
Pemkot Jayapura panen raya padi Koya Barat
Senin, 11 November 2024 18:28
Perum Bulog Papua serap 12.511 ton beras petani Merauke
Selasa, 5 November 2024 2:01
Perum Bulog Papua: Penyaluran bantuan pangan beras capai 41 persen
Jumat, 1 November 2024 16:24
Kanwil DJP Papua dan Maluku kunjungi Kampus Uncen Jayapura
Kamis, 31 Oktober 2024 16:17
Perum Bulog Papua pastikan ketersediaan beras cukup jelang pilkada dan Natal
Rabu, 30 Oktober 2024 21:23
PLN Papua beri bantuan sambungan listrik 136 penerima manfaat
Kamis, 15 Agustus 2024 16:26