Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada ANTARA, Jumat mengakui jenazah Serka Sahlan sekitar pukul 14.00 WIT telah diberangkatkan ke Makassar dari Biak.
Awalnya jenazah korban dievakuasi ke Nabire menggunakan pesawat Rimbun Air yang kemudian dilanjutkan ke Biak dan Makassar menggunakan GIA.
Sedangkan jenazah Badawi (49 th) tukang ojek yang dianiaya hingga tewas dievakuasi ke Timika dan selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya melalui Jakarta, kata Setiawan.
Dandrem 173 yang wilayahnya termasuk Intan Jaya mengakui kedua korban kekerasan KKSB itu diserang di dua lokasi berbeda.
Alm Serka Sahlan diserang saat kembali ke Koramil Persiapan Hipadipa sambil membawa bahan makanan dari Sugapa, kata Setiawan.
Dalam penyerangan itu, katanya, KKSB juga merampas satu pucuk senpi beserta magasen yang dibawa korban.
Dalam penyerangan itu, katanya, KKSB juga merampas satu pucuk senpi beserta magasen yang dibawa korban.
Serka Sahlan sendiri merupakan anggota Kodim 1404 Pinrang yang menjadi babinsa dan BKO Koramil Persiapan Hipadipa, kata Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Sebelumnya dua tukang ojek, Minggu (13/9)ditembak KKB di Sugapa dan kini dirawat di Timika.