Praka Dedi Hamdani korban KKSB Papua dimakamkan di Lombok Tengah
Mataram (ANTARA) - Jenazah Praka Anumerta Dedi Hamdani prajurit TNI-AD yang gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Kampung Titigi Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua dimakamkan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu.
Jasad Praka Anumerta Dedi Hamdani dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya di TPU Desa Pelambik, Kabupaten Lombok Tengah.
Dandim 1620/Loteng, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan selaku inspektur upacara, mengatakan almarhum Praka Anumerta Dedi Hamdani meninggal di RSUD Timika pada Jumat pukul 11.30 WIT, karena gugur dalam kontak tembak dengan KKSB OPM di Kampung Titigi Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Upacara kebesaran ini diselenggarakan sebagai penghormatan dan penghargaan bangsa dan negara atas jasa jasa dan pengabdian almarhum semasa hidupnya," kata Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram.
Tangkas mengatakan seluruh prajurit TNI merasakan duka yang mendalam atas kepergian almarhum, karena itu selaku inspektur upacara, ia menyatakan bela sungkawa yang sedalam dalamnya dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada almarhum serta memanjatkan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan ketabahan, kesabaran, bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Marilah kita semua berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga almarhum mendapat tempat dan diterima di sisi-Nya sesuai dengan amal ibadahnya amin," pinta Dandim seraya meminta semua yang hadir ikut berdoa.
Pemakaman almarhum Praka Dedi Hamdani dilaksanakan secara militer sesuai protokol kesehatan COVID-19, pukul 17.40 Wita. Jenazah Praka Anumerta Dedi Hamdani tiba di Lombok melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) pukul 15.20 Wita dengan pesawat Batik ID- 6658.
Jenazah Praka anumerta Dedi disambut, Kasrem 162/WB Kolonel Arm Made Kariawan, Kasi Pers rem 162/ WB Kolonel Caj Rudi Priyanto, Kapolres Loteng AKBP Esty Setyo Nugroho, Danramil 1620-07/Batukliang Kapten Chb Heri Susanto dan Pasiter Kodim 1620/Loteng Kapten AA Gde Rai Budiana dengan upacara resmi militer.
Seusai upacara penyambutan, sekitar pukul 15.56 Wita, Jenazah Praka Anumerta Dedi Hamdani dibawa menuju rumah duka di Dusun Bagek Dewe, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya menggunakan mobil ambulans
Bank Mandiri Syariah dikawal mobil pengawal Denpom IX/2 Mataram.
Setibanya di rumah duka, Praka Anumerta Dedi Hamdani langsung dibawa ke TPU Desa Pelambik untuk dimakamkan dengan upacara militer.
Praka Anumerta Dedi Hamdani meninggal dunia saat terjadi kontak senjata dengan KKSB di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya, Puspia pada Jumat 22 Januari 2021.
Pihak keluarga Praka Dedi Hamdani sudah mengikhlaskan kepergiannya yang gugur di medan operasi dalam melaksanakan tugas negara demi NKRI.
Praka Anumerta Dedi Hamdani bertugas di Kesatuan Yonif Raider R-408/Suhrastha Dam IV/DIP. Praka Dedi mengenyam pendidikan SD lulus tahun 2008, MTs lulus tahun 2011 dan SMA lulus tahun 2014 dan langsung masuk militer Secata Milsuk tahun 2017.
Praka Dedi dilahirkan Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, 30 September 1995. Praka Dedi merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari ayah Muhdin dan ibu Sarmiati. Praka Dedi disematkan tanda jasa "Satya Lencana Wira Dharma".
Jasad Praka Anumerta Dedi Hamdani dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya di TPU Desa Pelambik, Kabupaten Lombok Tengah.
Dandim 1620/Loteng, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan selaku inspektur upacara, mengatakan almarhum Praka Anumerta Dedi Hamdani meninggal di RSUD Timika pada Jumat pukul 11.30 WIT, karena gugur dalam kontak tembak dengan KKSB OPM di Kampung Titigi Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Upacara kebesaran ini diselenggarakan sebagai penghormatan dan penghargaan bangsa dan negara atas jasa jasa dan pengabdian almarhum semasa hidupnya," kata Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram.
Tangkas mengatakan seluruh prajurit TNI merasakan duka yang mendalam atas kepergian almarhum, karena itu selaku inspektur upacara, ia menyatakan bela sungkawa yang sedalam dalamnya dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada almarhum serta memanjatkan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan ketabahan, kesabaran, bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Marilah kita semua berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga almarhum mendapat tempat dan diterima di sisi-Nya sesuai dengan amal ibadahnya amin," pinta Dandim seraya meminta semua yang hadir ikut berdoa.
Pemakaman almarhum Praka Dedi Hamdani dilaksanakan secara militer sesuai protokol kesehatan COVID-19, pukul 17.40 Wita. Jenazah Praka Anumerta Dedi Hamdani tiba di Lombok melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) pukul 15.20 Wita dengan pesawat Batik ID- 6658.
Jenazah Praka anumerta Dedi disambut, Kasrem 162/WB Kolonel Arm Made Kariawan, Kasi Pers rem 162/ WB Kolonel Caj Rudi Priyanto, Kapolres Loteng AKBP Esty Setyo Nugroho, Danramil 1620-07/Batukliang Kapten Chb Heri Susanto dan Pasiter Kodim 1620/Loteng Kapten AA Gde Rai Budiana dengan upacara resmi militer.
Seusai upacara penyambutan, sekitar pukul 15.56 Wita, Jenazah Praka Anumerta Dedi Hamdani dibawa menuju rumah duka di Dusun Bagek Dewe, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya menggunakan mobil ambulans
Bank Mandiri Syariah dikawal mobil pengawal Denpom IX/2 Mataram.
Setibanya di rumah duka, Praka Anumerta Dedi Hamdani langsung dibawa ke TPU Desa Pelambik untuk dimakamkan dengan upacara militer.
Praka Anumerta Dedi Hamdani meninggal dunia saat terjadi kontak senjata dengan KKSB di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya, Puspia pada Jumat 22 Januari 2021.
Pihak keluarga Praka Dedi Hamdani sudah mengikhlaskan kepergiannya yang gugur di medan operasi dalam melaksanakan tugas negara demi NKRI.
Praka Anumerta Dedi Hamdani bertugas di Kesatuan Yonif Raider R-408/Suhrastha Dam IV/DIP. Praka Dedi mengenyam pendidikan SD lulus tahun 2008, MTs lulus tahun 2011 dan SMA lulus tahun 2014 dan langsung masuk militer Secata Milsuk tahun 2017.
Praka Dedi dilahirkan Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, 30 September 1995. Praka Dedi merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari ayah Muhdin dan ibu Sarmiati. Praka Dedi disematkan tanda jasa "Satya Lencana Wira Dharma".