Jayapura (ANTARA) - Jajaran Polres Keerom menangkap enam orang terkait pembakaran sejumlah bangunan perkantoran dan pemalangan jalan trans Papua di Arso.
Kapolres Keerom AKBP Baktiar Joko Mujiono yang dihubungi melalui telepon selularnya di Jayapura, Jumat, mengatakan ada enam orang yang diamankan, tiga orang terkait perusakan dan pembakaran kantor pemerintah, sedangkan tiga lainnya terkait aksi pemalangan di Arso II.
"Massa kembali mencoba melakukan aksi pada Jumat (2/10) pagi dengan memalang jalan trans Papua yang merupakan ruas jalan utama di Keerom," katanya.
Menurut Kapolres Baktiar, namun karena massa tidak bisa didekati akhirnya dibubarkan secara paksa oleh polisi yang sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata.
"Tadi pagi ada aksi palang oleh masyarakat, namun kami berhasil bubarkan dengan melakukan tembakan peringatan dan gas air mata," ujarnya.
Sebelumnya, sekitar 250 orang melakukan aksi anarkis dengan melakukan perusakan Kantor Bupati dan membakar Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), serta Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Keerom pada Kamis (1/10).
Aksi tersebut dilakukan karena massa memprotes pengumuman penerimaan CASN formasi 2018 yang baru diumumkan pada Kamis (1/10) siang melalui daring.
Hingga kini polisi telah mengamankan enam orang yang diduga terlibat aksi anarkisme tersebut dan juga melakukan pemalangan jalan pada Jumat (2/10) pagi.
Berita Terkait
Pemkab Keerom-Danrem 172/PWY melakukan panen jagung
Sabtu, 30 Maret 2024 2:47
Kapolda Papua serahkan bantuan Masjid Nurul Huda Arso
Selasa, 26 Maret 2024 22:08
Babinsa perbatasan PNG bantu warga Kampung Arsopura panen jagung
Kamis, 7 Maret 2024 21:21
Kapolres: 130 personel disiagakan selama pleno KPU Keerom
Senin, 4 Maret 2024 19:32
Pemkab Keerom sebut integrasi layanan primer komitmen puskesmas
Rabu, 28 Februari 2024 19:05
Satgas 122/TS gandeng Pemkab Keerom gelar sunatan massal Arso
Jumat, 9 Februari 2024 16:45
Tokoh Agama: HUT Pekabaran Injil di Keerom kental nuansa toleransi beragama
Senin, 5 Februari 2024 13:09
Ketua KPU Keerom akui TPS 2 kampung Skopro berada wilayah PNG
Selasa, 30 Januari 2024 17:58