Pontianak (ANTARA) - Bupati Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat segera mengeluarkan hasil tes usap (swab) yang telah dilakukan diwilayah Kabupaten Landak.
"Masyarakat terus menanyakan agar hasilnya bisa segera diketahui dan dilakukan penanganan lebih lanjut. Sayangnya, sudah dikirim sampelnya, hasilnya tidak keluar-keluar," kata Karolin di Ngabang, Minggu.
Ia mengatakan, sesuai perintah Gubernur Kalbar, setiap Pemda diminta untuk mengirim sampel dua ratus orang seminggu, dengan total 800 sampel sebulan. Hal tersebut sudah dilaksanakan oleh Pemkab Landak, namun, hasilnya sampai sekarang belum keluar.
"Kami mohon, Pemerintah Provinsi yang memerintahkan, tolong dipercepatlah, karena kami ditanya masyarakat hasilnya mana, kok tidak keluar-keluar," tuturnya.
Dalam pedoman penanganan COVID-19 salah satu yang dilakukan adalah tracking, melakukan tes sebanyak-banyaknya untuk memisahkan yang sehat dan yang sakit. Hal ini adalah prinsip penanganan COVID-19.
Selain itu, menurut Karolin, penentuan sistem zonasi saat ini sangat membantu menentukan kebijakan yang tepat.
"Saya sendiri sebagai Kepala daerah tidak mau terjebak dalam yang namanya zonasi. Baik zona kuning, merah, oranye itu membantu kita untuk menentukan kebijakan yang tepat," katanya.
Karolin menambahkan, pemerintah sudah seharusnya melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan dalam mengatasi pandemi COVID-19.
"Menurut saya zona-zona itu untuk dasar kita melakukan evaluasi dalam penanganan masalah ini. Pemerintah kita harus melakukan evaluasi. Kalau kita hanya berpatokan zonasi untuk hal-hal yang bersifat politis, ya tidak selesai-selesai dalam menangani COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Tips Cara bedakan alat tes usap baru dan lama
Sabtu, 1 Mei 2021 18:21
Kapolda Papua resmikan laboratorium tes usap RS Bhayangkara di Jayapura
Jumat, 26 Maret 2021 5:28
Hasil tes usap, Uskup Diosis Amboina positif terinfeksi virus corona
Sabtu, 30 Januari 2021 15:00
Hasil tes usap di kantor DPRD Jepara 16 orang positif COVID-19
Rabu, 13 Januari 2021 15:00
Keluarga tiga pelaku pemalsu tes usap PCR COVID-19 minta maaf
Sabtu, 9 Januari 2021 4:16
Guru dan tenaga kependidikan di Temanggung wajib jalani tes usap COVID-19
Kamis, 17 Desember 2020 16:11
Gubernur Nurdin Abdullah luncurkan program tes usap masif guru se-Sulsel
Senin, 30 November 2020 15:42
Antrian pemeriksaan sampel PCR COVID-19 di Litbangkes Papua berkurang
Kamis, 19 November 2020 11:40