"Sebelumnya Selasa (20/10) BRI Papua juga menyerahkan bantuan ke posko tempat pengungsi ditampung,"kata Pemimpin Wilayah BRI Jayapura Darwaji di Jayapura, Rabu.
Dikatakan, bantuan yang diserahkan saat ini sekitat 300 paket sembako yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Bantuan yang diserahkan merupakan wujud BRI yang diharapkan dapat memberikan sedikit kegembiraan bagi warga yang terdampak bencana ini agar mereka tetap dan optimis dalam menerima cobaan ini.
"Selain memberikan bantuan berupa sembako, BRI melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) memberikan bantuan berupa survival kit berupa selimut, kain sarung, dan sandal,"kata Darwaji.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Irawadi secara terpisah mengakui bantuan bagi korban kebakaran saat ini terus mengalir baik dari instansi maupun perorangan.
Barang yang terbatas atau kurang,lanjutnya, adalah pakaian dalam baik untuk dewasa maupun anak-anak.
Barang yang terbatas atau kurang,lanjutnya, adalah pakaian dalam baik untuk dewasa maupun anak-anak.
"Peralatan tidur seperti kasur, bantal guling dan selimut,"kata Irawadi seraya menambahkan, para pengungsi sebagian besar ditampung di aula Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Pemprov Papua yang berlokasi disekitar pemukiman mereka yang terbakar.
Selain menyiapkan dapur umum, posko juga dilengkapi dengan posko kesehatan yang disiapkan Dinkes Kota Jayapura.
"Posko kesehatan dilengkapi dengan paramedis yang disiagakan di lokasi pengungsian sehingga warga yang kurang sehat dapat segera ditangani,"jelas Irawadi.
Kebakaran yang terjadi Senin (19/10) dikawasan padat penduduk di Dok IX Jayapura itu menyebablan 158 rumah ludes terbakar hingga mengakibatkan 826 orang kehilangan tempat tinggal.