Jakarta (ANTARA) - Daniil Medvedev mengutarakan keinginannya menjadi bagian dari rangkaian baru persaingan jangka panjang dalam tenis putra, setelah membuktikan kualitasnya dengan mengalahkan Dominic Thiem untuk memenangi gelar ATP Finals perdananya Minggu malam waktu London.
Petenis asal Rusia berusia 24 tahun itu menyelesaikan pekan yang luar biasa dengan kemenangan 4-6, 7-6(2), 6-4 di babak final untuk mendapatkan gelar terbesar dalam karirnya hingga saat ini.
Kemenangannya atas peringkat ketiga Thiem, menyusul kemenangan semifinal atas petenis nomor dua Rafael Nadal dan kemenangan atas petenis nomor satu Novak Djokovic di fase penyisihan, membuatnya masuk dalam urutan keempat petenis yang pernah mengalahkan peringkat Tiga Besar dalam turnamen tunggal.
"Mudah-mudahan kami bisa bersaing dengan lama di sana, mungkin katakanlah hingga mendorong generasi lain mundur. Tiga teratas, mereka mungkin melewati dua, tiga generasi tanpa menurunkan level mereka, yang itu tidak mudah dilakukan," tutur Medvedev.
Capaian ini juga membuat pamor Medvedev naik dan dianggap sebagai generasi penerus yang paling mungkin memenangi Grand Slam pada musim 2021, demikian laporan Reuters menyebutkan.
Dengan Roger Federer yang kini berusia 39 tahun, Nadal 34 tahun, dan Djokovic 33 tahun, persaingan mereka bertiga yang luar biasa semakin mendekati batas waktu.
Harapannya adalah bahwa Medvedev, juara US Open Thiem (27 tahun) dan petenis muda lainnya seperti Stefanos Tsitsipas, Alexander Zverev dan Denis Shapovalov, akan segera memberikan persaingan blockbuster yang sama.
"Mudah-mudahan," kata Medevedev saat ditanya apakah persaingannya dengan Thiem bisa berkembang menjadi sesuatu yang istimewa di masa mendatang.
Thiem mengatakan "saat-saat menarik" sudah di depan mata di lini putra dan Medvedev mengatakan para petenis muda akan terus saling mendorong.
"Tapi hal bagus yang kami lakukan, dengan Dominic, kami berhasil mengalahkan Rafa dan Novak, yang merupakan prestasi yang luar biasa," pungkasnya.
Medvedev mengakhiri tahun ini dengan 10 kemenangan beruntun dan dengan kemenangan melawan Djokovic, Nadal dan Thiem di London, ia akan menuju musim baru dengan penuh percaya diri.
"Mengalahkan Dominic dengan cara dia bermain hari ini dan berhasil mengalahkannya mungkin adalah kemenangan terbaik saya dalam hidup saya," Medvedev menyebutkan.
Berita Terkait
Invasi Rusia membuat Medvedev terancam raib di turnamen tenis
Senin, 28 Februari 2022 20:28
Iga Swiatek sampaikan dukungan untuk Ukraina saat juara Qatar Open
Minggu, 27 Februari 2022 4:13
Petenis Aldila Sutjiadi kantongi wildcard Australian Open
Minggu, 9 Januari 2022 4:05
PON Papua - LaNyalla bangga Jatim sapu bersih medali emas tenis
Jumat, 8 Oktober 2021 14:22
Puasa gula, kiat petenis Rifqi Fitriadi meraih emas PON Papua
Kamis, 7 Oktober 2021 18:35
Hari ini, perebutan lima emas tenis perorangan PON XX Papua
Kamis, 7 Oktober 2021 8:00
PON Papua - Cuaca panas membuat kaki petenis DKI Fitriani Sabatini melepuh
Selasa, 5 Oktober 2021 20:19
PON Papua - Emas pertama Aldila Sutjiadi menjadi pemicu capai target
Senin, 4 Oktober 2021 3:18