Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan laut dalam negeri pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 5.683 orang atau meningkat 20,15 persen dibanding September 2020 yang sebanyak 4.730 orang.
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Selasa, mengatakan jika dilihat menurut pelabuhan, jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Jayapura tercatat sebanyak 4.541 orang dan penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Merauke sejumlah 1.142 orang.
"Jumlah embarkasi kumulatif penumpang angkutan laut pada Januari-Oktober 2020 sebanyak 65.851 orang atau menurun 52,3 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 yang sebanyak 138.047 orang," katanya.
Menurut Adriana, jumlah embarkasi kumulatif penumpang angkutan laut pada Pelabuhan Jayapura menurun 50,88 persen yaitu dari 116.404 orang pada Januari-Oktober 2019 menjadi 57.177 pada Januari-Oktober 2020.
"Begitu juga dengan jumlah kumulatif embarkasi Pelabuhan Merauke menurun 59,92 persen yaitu dari 21.643 orang pada Januari-Oktober 2019 menjadi 8.674 orang pada Januari-Oktober 2020," ujarnya.
Dia menjelaskan Indonesia menetapkan tatanan hidup baru atau sistem "New Normal" sehubungan masih berlangsungnya pandemi COVID-19 sehingga jika dilihat dari jumlah penumpang berangkat dan datang tahun ini cukup bervariasi.
"Hal ini dikarenakan tidak beroperasinya moda transportasi pada akhir Maret hingga awal Juni 2020 dan pada bulan selanjutnya sudah bisa beroperasi namun dengan beberapa pembatasan dan persyaratan," katanya lagi.
Dia menambahkan sedangkan untuk jumlah penumpang yang datang dengan menggunakan angkutan laut dalam negeri pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 4.633 orang atau meningkat 11,5 persen bila dibandingkan September 2020 yang sebanyak 4.155 orang.
"Tercatat sebanyak 3.616 orang yang datang di
Pelabuhan Jayapura, sementara itu, jumlah penumpang yang datang di Pelabuhan Merauke
pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 1.017 orang," ujarnya lagi.
Dibandingkan Januari-Oktober 2019, arus debarkasi penumpang pada periode Januari-Oktober 2020 mengalami penurunan sebesar 52,78 persen menjadi 67.715 orang.
Di mana di Pelabuhan Jayapura, jumlah debarkasi kumulatif turun 51,77 persen dari 120.804 orang pada Januari-Oktober 2019 menjadi 58.267 orang pada Januari-Oktober 2020.
Begitu juga di Pelabuhan Merauke, jumlah debarkasi kumulatif mengalami penurunan 58,19 persen menjadi 9.448 orang pada Januari-Oktober 2020 dari 22.598 orang pada Januari-Oktober 2019.
Berita Terkait
BPS: Perekonomian Papua triwulan I-2024 tumbuh 17,49 persen
Senin, 6 Mei 2024 21:20
Pemprov Papua pantau perkembangan harga cabai menjaga inflasi
Sabtu, 4 Mei 2024 2:00
Pj Gubernur Papua: Pendataan Podes dan K3 dorong pembangunan desa mandiri
Kamis, 2 Mei 2024 19:57
BPS Mimika canangkan zona integritas menuju WBK dan WBBM
Kamis, 2 Mei 2024 17:35
Pemkab Biak bersama BPS lakukan pengawasan harga bahan pokok
Sabtu, 13 April 2024 12:31
Pemprov Papua menjajaki daerah surplus bawang putih
Rabu, 3 April 2024 17:33
BPS catat Papua alami deflasi 0,73 persen di Februari 2024
Sabtu, 2 Maret 2024 8:02
BPS Papua harap kabupaten/kota melapor perubahan harga tepat waktu
Rabu, 28 Februari 2024 9:38