Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, akan mengembangkan tiga kawasan ekonomi baru dengan mengoptimalkan potensi di daerah tersebut.
Kepala Bidang Sosial dan Budaya Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Manokwari, La Ode Aisyiya, Kamis, mengatakan, pengembangan kawasan ekonomi itu akan dilaksanakan di Distrik Tana Tubuh, Manokwari Utara serta Mokwam.
Dia menjelaskan Distrik Manokwari Utara difokuskan pada pengembangan komoditas perikanan dan perkebunan kakao. Untuk Tana Rubuh pemerintah daerah akan mengembangkan perkebunan pisang serta aren.
Sedangkan di kampung Mokwam Distrik Warmare fokus pada pengembangan tanaman hortikultura, perkebunan kopi serta ekowisata.
"Pengembangan kawasan ini kita lakukan sesuai hasil kajian bersama para pakar di Universitas Papua. Masing-masing kita dorong sesuai potensi yang tersedia," ujarnya.
La Ode menyebutkan pihaknya akan mendorong pembentukan peraturan bupati agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bersinergi dalam pengembangan ini.
Dia menjelaskan dari sisi pertumbuhan ekonomi tiga distrik ini paling tertinggal dibanding enam distrik lain di Manokwari. Disisi lain wilayah tersebut memiliki potensi cukup besar.
Upaya yang dilakukan Bappeda, katanya, mendorong penguatan agar tiga distrik itu berkembang dengan potensi yang dimiliki. Pasar dinilai cukup terbuka dan siap menampung produk yang dihasilkan.
"Kopi Mokwam sekarang sudah bisa kita nikmati cuma produksinya belum banyak. Program pengawasan ini untuk mendorong agar kopi Mokwam bisa diproduksi dengan sekala yang lebih besar," katanya.
"Mokwam ini wilayah pegunungan dan merupakan pintu masuk menuju Kabupaten Pegunungan Arfak yang kaya akan potensi pariwisata. Sehingga pas kalau ekowisata dikembangkan di situ," sebut La Ode menambahkan.
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56