Jakarta (ANTARA) - Tim Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM melakukan pendalaman dari ahli kedokteran forensik dan mendapat keterangan terdapat 18 luka tembak pada enam jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI).
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers laporan penyelidikan secara daring di Jakarta, Jumat mengatakan ahli kedokteran forensik memberikan pandangan setelah melihat perbandingan foto dari keluarga dan proses otopsi serta paparan kepolisian.
Ahli dikatakannya juga mendengarkan penjelasan terkait kondisi mobil, khususnya lubang peluru dan melihat foto kondisi mobil.
"Dijelaskan antara lain bahwa terdapat luka akibat tembakan pada enam jenazah tersebut sebanyak 18 luka tembak dan terdapat luka jahitan akibat tindakan otopsi," ujar Choirul Anam.
Selanjutnya didapat keterangan, beberapa foto yang menunjukkan luka selain luka tembak dan jahitan akibat otopsi tersebut, bukan akibat dari tindakan kekerasan, seperti pembakaran, melainkan karena konsekuensi dari waktu dan kondisi tubuh jenazah.
Sebelumnya keluarga laskar FPI mencurigai adanya tanda-tanda kekerasan melihat kondisi jenazah laskar FPI.
Tim Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM pun meminta pendapat ahli psikologi forensik, antara lain dengan diperdengarkan pesan suara, diperlihatkan foto korban, diperdengarkan penjelasan saksi tidak secara langsung atau mewawancarai saksi.
Ahli berpendapat tidak terdapat beban dalam pembicaraan oleh pembicara dan terdapat baseline persiapan untuk bertahan dan
melawan.
Adapun Komnas HAM menilai terdapat pelanggaran HAM dalam kematian empat laskar FPI di tol Cikampek KM 50.
Berita Terkait
Hukum kemarin Novel Baswedan dilaporkan hingga arus mudik libur Imlek lengang
Jumat, 12 Februari 2021 9:15
Anggota DPR Taufik: Temuan Komnas HAM harus jadi bahan penyelidikan Polri
Sabtu, 9 Januari 2021 12:19
Anggota DPR Arsul Sani yakin Polri tindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM
Sabtu, 9 Januari 2021 4:00
Penyidik Bareskrim Polri dampingi Komnas HAM periksa benda temuan Komnas
Rabu, 30 Desember 2020 15:57
Komnas HAM sudah periksa polisi pengejar mobil Rizieq Shihab di Tol Japek
Senin, 28 Desember 2020 16:18
Komnas HAM: Temuan CCTV Jasa Marga masih "kasar" dan perlu dianalisis mendalam
Senin, 28 Desember 2020 15:41
Komnas HAM tunggu hasil uji balistik tentukan jenis peluru
Senin, 28 Desember 2020 14:19
Komnas HAM temukan proyektil-selongsong di TKP penembakan enam laskar FPI
Senin, 28 Desember 2020 13:02