Jayapura (ANTARA) - Wartawan Kompas Jayapura Dhias Suwandi menjadi salah satu relawan penerima vaksin COVID-19 Sinovac tahap pertama di Provinsi Papua.
Dhias Suwandi di Jayapura, Jumat, mengatakan awalnya dirinya hanya iseng bertanya kepada salah satu dokter yang bertanggung jawab, dr. Aaron Rumainum apakah bisa daftar dadakan, ternyata bisa karena ada beberapa relawan tidak lolos tes.
Menurut Dhias, sejak awal memang ia tertarik mau divaksin tetapi masih sungkan mengajukan diri karena penyuntikan perdana dilakukan dengan pejabat publik.
"Saya berharap setelah divaksin dapat mengurangi resiko terpapar COVID-19," ujarnya usai diperiksa kondisi kesehatan sebelum disuntik.
Dia menjelaskan rasa disuntik vaksin ini sakitnya sama dengan disuntik pada umumnya.
"Saya disuruh istirahat, bahkan tadi sempat disampaikan kalau akan ada efek mengantuk, tapi nanti dilihat saja bagaimana perkembangannya," katanya lagi.
Dia menuturkan dirinya juga diberi tahu pihak medis yang menangani jika mengalami sakit atau lainnya dapat menghubungi dokter yang telah ditentukan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum mengatakan terima kasih atas keterwakilan dari pihak wartawan dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap wartawan yang berani divaksin.
"Pelaksanaan vaksinasi tidak lepas dari peran wartawan, role modenya tidak lebih dari 20 orang dan masih ada jatah vaksin untuk wartawan di mana ini membuktikan ada wartawan yang dinyatakan sehat serta berhasil menerima vaksin," katanya.
Dia menambahkan Dhias merupakan wartawan pertama di Papua yang menerima vaksin COVID-19.