Semarang (ANTARA) - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akan mengukuhkan Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin sebagai guru besar tidak tetap bidang ilmu hukum pidana.
Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan, Syarifuddin akan menjadi guru besar ilmu hukum pidana ke-4 yqng dimiliki Fakultas Hukum perguruan tinggi itu.
Ia menyebut banyak terobosan dan inovasi yang dilakukan Syarifuddin saat menjabat sebagai Ketua MA.
"Prof.Muhammad Syarifuddin telah melakukan langkah-langkah yang bersifat progresif, responsif, evaluatif dan terbuka untuk menerima kritik, untuk menunjukkan komitmen membangun peradilan bersih," katanya.
Berkaitan dengan peradilan tindak pidana korupsi, Syarifuddin juga telah menginisiasi keluarnya pedoman pemidanaan terhadap penjatuhan pidana bagi pelaku tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara.
Terobosan lain yang diwujudkan Syarifuddin, menurut dia, pengembangan pengadilan virtual, khususnya saat pandemi COVID-19.
"Pelaksanaan persidangan secara virtual meminimalisasi kontak antarpihak yang terlibat dalam persidangan perkara pidana, dengan demikian diharapkan dapat memutus, membatasi dan menghindarkan penyebaran COVID-19," katanya.
Syarifuddin yang akan dikukuhkan pada 11 Februari 2021 itu rencananya akan menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Pembaruan Sistem Pemidanaan Dalam Praktik Peradilan Modern.
Berita Terkait
Ketua Timsel: Kuota 30 persen perempuan OAP anggota DPRK wajib terisi
Jumat, 15 November 2024 2:26
Akademisi: UN adalah tes akhir untuk menguji kemampuan siswa
Rabu, 6 November 2024 20:35
DMI Jayapura harap umat Muslim menjaga persaudaraan jelang Pilkada 2024
Senin, 4 November 2024 9:37
FKUB minta warga Biak waspadai informasi hoaks tahapan Pilkada serentak
Sabtu, 21 September 2024 19:05
Ketua PKK Papua keadaan sehat dalam kecelakaan pesawat Trigana Air
Senin, 9 September 2024 14:02
Agus Dwi Handaya terpilih Ketua Umum FHCI masa bakti 2024-2027
Jumat, 23 Agustus 2024 13:31
Ketua DPRP membantu rehab 624 rumah milik warga Kota Jayapura
Jumat, 16 Agustus 2024 15:32
Ketua KPU Papua Dumbon: Pencalonan kepala daerah 2024 oleh parpol harus OAP
Rabu, 14 Agustus 2024 14:53