Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono memastikan izin keramaian untuk kompetisi sepak bola Piala Kemenpora sudah terbit sehingga pertandingan dipastikan dapat terlaksana sesuai jadwal.
"Izin sudah keluar, tinggal berjalan (kompetisi) mulai tanggal 20 Maret 2021 Piala Kemenpora digelar," kata Rusdi di Gedung Divisi Humas Polri Jakarta, Jumat.
Rusdin menyebutkan izin keramaian untuk kompetisi sepak bola Piala Kemenpora sudah dikeluarkan sejak beberapa minggu yang lalu.
Kompetisi yang berlangsung di masa pandemi tersebut mengikuti protokol kesehatan tanpa dihadiri oleh penonton.
Sebelumnya, Polri juga telah menerbitkan izin keramaian untuk laga uji coba Timnas U-22 dengan sejumlah klub bola di Tanah Air.
Laga uji coba tersebut digelar Jumat (5/3) yakni Timnas kontra Tira Persikabo dan Minggu (7/3) Timnas kontra Bali United.
Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri akhirnya mengizinkan bergulirnya kembali kompetisi sepak bola tanah air di tengah situasi pandemi COVID-19.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan keputusan ini diambil usai pihaknya melakukan kajian mendalam.
"Kami telah melaksanakan rapat koordinasi, kami mencoba untuk kemudian mempelajari bersama terkait dengan kondisi terkini yang ada. Bahwa olahraga, khususnya sepak bola tetap harus berjalan," kata Jenderal Sigit usai menerima kunjungan Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/2).
Kendati demikian, Kapolri menekankan semua pihak harus mempedomani bahwa keselamatan rakyat tetap menjadi salah satu faktor yang utama.
Oleh karena itu, penyelenggara kompetisi sepak bola tetap harus memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
"Dalam rapat kami sepakat untuk kami berikan kesempatan. Tentunya dengan catatan bahwa penegakan prokes itu menjadi syarat utama. Dengan adanya kesepakatan tersebut kita harus sama-sama menjaga komitmen, baik klub bola, pemain, supporter. Di manapun nantinya apabila ini diselenggarakan, penegakan prokes itu jadi prioritas," kata Kapolri.
Untuk itu, Polri memberikan kesempatan bagi pihak-pihak penyelenggara untuk menyelenggarakan pra kompetisi. Hal ini untuk melihat komitmen dari panitia mengenai penegakan protokol kesehatan ketika nanti kompetisi benar-benar bergulir.
"Kalau syarat itu bisa dilaksanakan, kami evaluasi secara bertahap sehingga tentunya penyelenggara kegiatan bisa semakin baik. Tentunya dengan adanya kesepakatan tersebut, kita harus sama-sama menjaga komitmen," tutur Listyo Sigit.
Berita Terkait
Jelang final sepak bola putra, Papua akui pertahanan Aceh sangat kuat
Kamis, 14 Oktober 2021 3:23
Aice menjadi es krim resmi Piala Dunia Qatar 2022
Rabu, 16 Maret 2022 3:37
Bonus timnas Piala Thomas temui titik terang termasuk dari pengusaha
Sabtu, 4 Desember 2021 21:52
Polri pastikan gelaran sepak bola Piala Menpora 2021 terapkan prokes ketat
Minggu, 21 Maret 2021 11:04
Kaleidoskop Liga Indonesia : Virus Corona dan dagelan sepak bola kita
Rabu, 23 Desember 2020 8:29
Kemenpora jalin kerja sama dengan BPP HIPMI untuk Piala Dunia U-202021
Kamis, 26 November 2020 16:31
MoU renovasi sarana stadion Piala Dunia U-20 ditandatangani
Jumat, 6 November 2020 17:42
Sabar, demi perayaan pesta olahraga PON Papua tahun depan
Selasa, 20 Oktober 2020 9:25