Jayapura (ANTARA) - Pelatih tim sepak bola putra Papua Eduard Ivakdalam mengakui tim Aceh mempunyai lini pertahanan yang kuat menjelang partai final PON Papua, esok Kamis.
"Saya kira Aceh defend-nya mungkin lebih kuat daripada Kaltim," kata Eduard Ivakdalam setelah laga melawan Kalimantan Timur Selasa lalu di Stadion Mandala, Jayapura.
Mantan pemain itu menilai, setiap tim Indonesia identik dengan sepak bola bertahan jika bermain di luar daerah mereka.
Hal ini juga turut dilakukan oleh Aceh ketika bermain dalam PON Papua, terutama ketika mereka bertemu dengan tim Papua dalam babak 6 besar lalu.
"Itulah sepak bola Indonesia, sepak bola Indonesia itu identik dengan bermain defend itu. Kalau dia keluar bermain ke tempat lain itu dia otomatis defend itu," jelas Eduard.
Pertandingan final sepak bola putra PON Papua antara Papua dan Aceh ini akan digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis malam pukul 19:00 WIT.
Laga ini juga ulangan babak 6 besar PON Papua Grup D di mana Papua menang tipis 1-0 atas Aceh.
Selain itu, pertandingan Papua vs Aceh ini juga ulangan final sepak bola putra PON Jakarta 1993 di mana tim Papua menang 6-3 atas Bumi Rencong.
Berita Terkait
Kejati Papua kembali sita uang korupsi dana PON XX Rp4 miliar
Rabu, 4 Desember 2024 23:16
Dinas Olahraga dan Pemuda Papua sebut realisasi PAD mencapai Rp2 miliar
Selasa, 29 Oktober 2024 15:42
Kejati Papua amankan dana dugaan korupsi PON XX Rp6,4 miliar
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:11
Pj Gubernur Papua: Bonus PON dan Peparnas diberikan awal 2025
Senin, 7 Oktober 2024 19:57
Menembak-Atlet Papua Fanny Wulandari raih medali Perak trap PON XXI
Kamis, 19 September 2024 2:42
Hoki outdoor putra Papua masih optimistis hadapi dua pertandingan PON
Jumat, 13 September 2024 19:38
PON XXI-Atlet panahan Papua Catur Nugroho tembus final divisi compound putra
Kamis, 12 September 2024 15:40
Muaythai Papua raih dua medali emas PON XXI
Rabu, 11 September 2024 8:00