Beijing (ANTARA) - Produsen farmasi asal China Sinovac mengeklaim vaksin COVID-19 buatannya aman digunakan untuk bayi berusia tiga tahun hingga remaja berusia 17 tahun.
Direktur Medis Sinovac Zeng Gang, Senin (22/3), mengeluarkan pernyataan itu setelah melihat hasil uji klinis tahap I dan II untuk bayi dan remaja.
Vaksin ini merupakan yang pertama di dunia yang diuji coba untuk bayi dan remaja, demikian Zeng dikutip media China, Selasa.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan uji klinis tahap I vaksin tersebut secara umum aman untuk 72 remaja dan tahap II untuk 480 remaja.
Dalam uji klinis yang dilakukan di China itu, ditemukan tingkat efek samping 23,7 hingga 29 persen dengan gejala ringan. Ada dua anak, masing-masing berusia tiga dan enam tahun yang dilaporkan mengalami gejala demam setelah disuntik vaksin Sinovac.
Kelompok umur yang mendapatkan dosis berbeda dalam uji coba terkontrol itu semuanya memperoleh kekebalan yang memenuhi syarat.
"Namun berapa dosis yang harus digunakan untuk menyuntik kelompok usia yang berbeda itu masih dalam pembahasan," kata Zeng.
Hasil uji coba tahap I dan II itu sudah cukup bagi Sinovac untuk mengajukan permohonan izin kepada otoritas terkait di China agar bisa digunakan secara massal
Sementara itu, Sinopharm, produsen vaksin lainnya asal China, sedang melakukan uji klinis pada anak-anak.
Di China, sudah 45 juta warga yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID dan 21 juta orang dosis kedua. Satu persen warga mengungkapkan keluhan, kebanyakan alergi, setelah disuntik.
Berita Terkait
Erick Thohir: Semua vaksin COVID di WHO telah lewati uji klinis dengan baik
Sabtu, 12 Desember 2020 11:51
Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmi daftar jadi relawan uji klinis vaksin COVID-19
Senin, 10 Agustus 2020 19:15
Uji klinis calon vaksin COVID-19 Sinovav hanya untuk warga Bandung Raya
Minggu, 9 Agustus 2020 4:12
Erick Thohir optimistis uji klinis vaksin Sinovac fase tiga berjalan baik
Jumat, 7 Agustus 2020 19:30
Uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac mulai 11 Agustus
Selasa, 4 Agustus 2020 19:29
Vaksin corona ditargetkan selesai uji klinis pada Januari 2021
Selasa, 21 Juli 2020 14:04
Pemkab Jayapura imbau beri vaksin babi dari nol bulan cegah Hog Cholera
Selasa, 15 Oktober 2024 14:06
Pj Bupati: Jayapura harus sukseskan program stunting anak dan PIN Polio
Senin, 7 Oktober 2024 12:16