Tembagapura,Mimika (ANTARA) - Seratusan warga pendulang di Utikini Baru, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, menyatakan sikap bersama menolak keras aksi tindak kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah itu.
"Kami mendukung penuh tindak penegakan hukum oleh aparat keamanan TNI/Polri terhadap pelaku tindak kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata," kata juru bicara warga Distrik Tembagapura Pdt. Giman Magay dalam aksi deklarasi bersama warga di Kampung Waa Banti, Jumat.
Pdt. Giman meminta aparat keamanan TNI/Polri wajib menjaga masyarakat yang melakukan aktivitas kerja pendulangan dan melakukan rutinitas keseharian berkebun di area perkampungan Utikini hingga di Banti 1 dan Banti 2.
"Kami menolak keras KKB yang akan masuk, kemudian mengganggu keamanan di kampung kami," kata Giman.
Sebagai tokoh agama Pdt. Giman juga mengajak semua kepala kampung tokoh agama dan tokoh masyarakat supaya bekerja sama mendukung penuh aparat keamanan TNI/Polri.
Sementara itu, tokoh pemuda Jos Magay memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran personel gabungan keamanan TNI/Polri dalam menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat pendulung.
Jos Magay juga secara tegas menolak aksi tindak kekerasan yang kerap dilakukan KKB di Tembagapura
"Kami menolak keras adanya kelompok-kelompok yang akan masuk, kemudian membuat keonaran karena mereka sangat menganggu ketenangan warga, khususnya di Tembagapura," ujar Jos Magay.
Tokoh pemuda Jos Magay mendukung penuh tindakkan hukum oleh TNI/Polri di Distrik Tembagapura.
Kegiatan deklarasi warga menolak kekerasan KKB mendapat respon dari Kapolsek Tembagapura Ipda Eduardus Edison
Respon Kapolsek dengan mengungkapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat serta disampaikan harapan kedepannya.
"Harapan kami agar kita bersama sama menjaga kemanan di wilayah Tembagapura karena keamanan bukan semata mata merupakan tanggung jawab aparat keamanan namun keamanan adalah tanggungjawab kita bersama,"ungkap Kapolsek Tembagapura Ipda Eduardus Edison
Sementara itu, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Al Qudussy saat dikonfirmasi sangat mengapresiasi dan memberikan rasa hormat kepada warga yang secara bersama-sama menolak kekerasan KKB dan mendukung penuh penegakan hukum oleh aparat TNI/Polri.
"Hal ini patut menjadikan contoh bagi wilayah lain untuk bersama-sama dengan TNI/Polri dalam menjaga kamtibmas, terutama dalam memerangi aksi kekerasan KKB," kata Iqbal.
Kegiatan deklarasi menentang menolak kekerasan KKB dihadiri sekitar 150 orang yang disaksikan personel keamanan TNI/Polri wilayah Tembagapura, tokoh agama Pendeta Giman Magay, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, kepala suku, kepala pendulang kali kabur, serta masyarakat Kampung Banti.
Berita Terkait
Satgas Damai Cartenz tingatkan sinergitas dengan insan pers Mimika
Sabtu, 9 November 2024 18:21
Kaops: Asal senpi dan amunisi dipasok ke KKB masih diselidiki
Rabu, 6 November 2024 13:51
Satgas Damai Cartenz kembali tangkap pemasok senpi dan amunisi KKB
Selasa, 5 November 2024 20:42
Wakapolda: KKB serang dan menembak warga di Intan Jaya
Minggu, 3 November 2024 19:15
Satgas Damai Cartenz tangkap anggota KKB di Ilaga
Rabu, 23 Oktober 2024 4:37
Kapolres sebut KKB tembak mati seorang warga di Puncak Jaya
Rabu, 23 Oktober 2024 4:37
Satgas Damai Cartenz tangkap pemasok amunisi KKB di Nabire
Senin, 21 Oktober 2024 6:30
Satgas Damai Cartenz tangkap anggota KKB bawa uang untuk beli senpi di Dekai
Senin, 21 Oktober 2024 6:27