Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua akan memperketat pengawasan arus balik dari Lebaran 1442 Hijriah mengingat sudah banyak warga yang ternyata telah lebih awal melakukan tradisi mudik ke wilayahnya.
Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Welliam R. Manderi di Jayapura, Jumat, mengatakan dari hasil pengawasan, ternyata banyak warga yang sudah mencuri start atau lebih dulu mudik.
"Makanya kami nantinya fokus mengawasi arus balik sesuai surat edaran yang akan dibagi ke masing-masing kabupaten/kota, tapi tetap ada pengecualian yang akan diberikan," katanya.
Menurut Welliam, pengecualian tersebut berlaku untuk kegiatan non mudik seperti pendaftaran anak sekolah, menjenguk keluarga sakit, perjalanan dinas dan kedukaan, sementara penumpang yang bertujuan mudik memang tidak izinkan.
“Nanti kami akan periksa setiap orang yang masuk dan keluar baik di bandara maupun melalui kapal laut," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya memastikan ada sanksi yang akan diberikan jika ada yang melanggar larangan yang dikeluarkan.
"Namun sementara ini, kami masih menunggu tandatangan dari Gubernur Papua sebelum surat edaran kami bagi ke masing-masing kabupaten/kota," katanya lagi.
Dia menambahkan kini pihaknya masih menunggu edaran dari Gubernur Papua terkait larangan mudik, baik yang masuk maupun yang keluar dari Papua.
"Kami sudah mendapat aturan dari Satgas COVID-19 pusat, nantinya kami tidak mengikuti edaran dari pusat terkait larangan mudik di mana akan diterapkan larangan mudik untuk skala Papua, yakni penerapannya dilaksanakan pada 6-24 Mei 2021, lebih lama dari waktu yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat," ujarnya.
Berita Terkait
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
Pemprov Papua bangun fasilitas layanan internet di 32 lokasi pada 2024
Jumat, 26 April 2024 15:00
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Melihat upaya pemerintah meningkatkan ekonomi Nelayan di Papua
Kamis, 25 April 2024 13:46
Pemprov Papua sebut RTRW salah satu upaya lindungi hutan
Kamis, 25 April 2024 13:26
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05