Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.184.000 dosis atau setara 592 ribu vial vaksin COVID-19 produksi Sinopharm tiba di Indonesia, Senin siang.
Jutaan dosis vaksin yang dibawa dengan fasilitas pendingin setelah diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA891 itu merupakan kedatangan vaksin tahap ke-28 di Indonesia atau tahap kelima vaksin khusus Sinopharm untuk kebutuhan Vaksinasi Gotong Royong.
"Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 sejumlah 1.184.000 dosis atau setara 592 ribu vial vaksin COVID-19 produksi Sinopharm," kata Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin.
Verdi menuturkan kedatangan vaksin Sinopharm tahap kelima itu merupakan bagian dari kontrak kerja sama antara Kimia Farma dan Sinopharm untuk mendatangkan sebanyak 15 juta vaksin untuk Vaksinasi Gotong Royong.
"Saat ini sudah tiba 5,5 juta dosis Sinopharm," katanya.
Verdi menjelaskan kedatangan vaksi Sinopharm merupakan bagian dari target untuk mengamankan dan menyuntikkan 20 juta dosis lewat opsi Vaksinasi Gotong Royong pada tahun 2021 ini.
Vaksinasi Gotong Royong merupakan opsi tambahan untuk bisa mengakses vaksin bagi korporasi, baik itu untuk karyawan, keluarga karyawan maupun pihak-pihak terkait.
Lebih lanjut, Vaksinasi Gotong Royong juga merupakan upaya untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional sebanyak 2 juta dosis per hari. Dengan demikian, target kekebalan kelompok (herd immunity) bisa dicapai.
"Serta juga membantu WNA yang bertugas atau tinggal di Indonesia agar mereka terlindungi," pungkas Verdi.
Berita Terkait
Kimia Farma: Masyarakat sudah bisa dapatkan vaksin booster Sinopharm
Sabtu, 12 Februari 2022 8:30
Hari Pelanggan Nasional, Menteri Erick Thohir layani konsumen Kimia Farma
Minggu, 5 September 2021 14:20
Indonesia terima 1,4 juta dosis vaksin COVID-19 Sinopharm
Jumat, 16 Juli 2021 15:06
Kemarin, Direksi KFD dipecat hingga pantauan tes rapid antigen pengendara motor
Senin, 17 Mei 2021 7:05
Sinergi BUMN kembangkan BBO Parasetamol mendukung farmasi nasional
Jumat, 8 Januari 2021 11:29
Obat penanganan COVID-19 racikan holding BUMN farmasi Kimia Farma siap digunakan
Senin, 5 Oktober 2020 14:00
Menteri BUMN Erick ungkap utang BPJS Kesehatan Rp1 triliun kepada Kimia Farma
Rabu, 15 Juli 2020 18:33
Kimia Farma stop sementara distribusi alat rapid test Biozek dari Belanda
Rabu, 13 Mei 2020 15:09