Timika (ANTARA) - Kepala Badan Intelijen dan Keamanan
Polri Komisaris Jenderal Polisi Paulus Waterpauw meminta seluruh jajaran di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua meningkatkan upay pencegahan penularan COVID-19 di wilayah itu yang kini semakin meluas dan memicu meningkatnya kasus kematian.
"Bapak Kaban InIelkam Polri meminta kami di Mimika lebih meningkatkan lagi kegiatan-kegiatan berkaitan dengan pencegahan penularan COVID-19, apalagi sekarang ini Mimika menjadi salah satu daerah yang menerapkan PPKM Level IV," kata Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata usai menggelar pertemuan dengan Komjen Paulus Waterpauw di Timika, Rabu malam.
Pertemuan itu dihadiri jajaran Forkopimda Mimika, Dinas Kesehatan dan Satgas Penanggulangan COVID-19 setempat.
Komjen Waterpauw meminta Mimika mempercepat program vaksinasi COVID-19, selain itu melakukan pengetatan aktivitas masyarakat terutama pada area publik seperti pertokoan, pasar, rumah makan dan lainnya.
"Selama penerapan PPKM Level IV diharapkan tidak boleh ada lagi kerumunan massa dan kegiatan-kegiatan yang mengundang orang berkerumun yang bisa memicu lonjakan kasus COVID-19," kata AKBP Era Adhinata.
Adapun untuk mengisi kekosongan vaksin di Mimika, Dinkes Papua rencananya akan mengirim tambahan Vaksin Sinovac ke Timika pada Kamis (5/8) yaitu sebanyak 12.520 vial (satu vial berisi 10 dosis untuk 10 orang).
Setelah persediaan vaksin sudah ada di Timika maka kegiatan vaksinasi massal warga Kota Timika dan sekitarnya akan dimulai kembali pada Jumat (6/8) mendatang.
Kapolres Mimika mengatakan untuk mengawasi pelaksanaan PPKM Level IV di Mimika tidak saja mengandalkan jajaran TNI dan Polri serta Dinas Kesehatan, namun harus didukung oleh semua instansi di lingkungan Pemkab Mimika.
Ke depan, katanya, sangat diharapkan peran aktif instansi lain seperti Dinas Perindag dan lainnya untuk mengawal penerapan protokol kesehatan pada tempat-tempat usaha di Kota Timika seperti pasar, pertokoan, restoran dan lainnya.
"Kami harapkan beberapa hari ke depan tim Satgas COVID-19 lintas instansi akan bergerak pada siang hari untuk mengecek bagaimana penerapan prokes di tempat-tempat usaha, pasar, pertokoan, rumah makan dan lainnya. Kita semua mengiginkan kasus COVID-19 di Mimika segera turun apalagi Timika menjadi salah satu kota penyelenggara PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021," kata AKBP Era Adhinata.
Sesuai data Dinkes Mimika, hingga 3 Agustus 2021, total kumulatif kasus COVID-19 di wilayah itu sudah mencapai 8.781 kasus dengan penambahan 88 kasus baru.
Hingga kini jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Mimika sebanyak 7.553 orang atau 86 persen dari total kasus dan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 139 orang atau 1,58 persen dari kumulatif kasus.