Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange jatuh pada Selasa (17/8/2021) karena investor bereaksi terhadap dolar AS yang lebih kuat menyusul jatuhnya tiga indeks pasar saham utama AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 2 dolar AS atau 0,11 persen menjadi ditutup pada 1.787,8 dolar AS per ounce.
Data ekonomi yang dirilis pada Selasa beragam. Federal Reserve melaporkan bahwa produksi industri AS naik 0,9 persen, yang disesuaikan secara musiman pada Juli, lebih baik dari yang diharapkan dan menjadi peningkatan terbesar sejak Maret.
Sementara, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS turun 1,1 persen pada Juli atau lebih buruk dari yang diperkirakan.
Indeks pasar perumahan National Association of Home Builders/Wells Fargo jatuh ke 75 pada Agustus dari 80 pada Juli, menjadi level terendah sejak Juli 2020.
Sedangkan, dikutip dari Xinhua, perak untuk pengiriman September turun 13,2 sen atau 0,55 persen menjadi ditutup pada 23,659 dolar AS per ounce dan platinum untuk pengiriman Oktober turun 27,3 dolar AS atau 2,67 persen menjadi ditutup pada 993,8 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas menguat karena inflasi yang tinggi meningkatkan daya tariknya
Kamis, 14 April 2022 4:42
Harga emas naik setelah ekuitas AS jatuh dan perang Ukraina-Rusia berlanjut
Selasa, 12 April 2022 5:40
Harga emas terdongkrak 14,7 dolar didorong kekhawatiran inflasi dan Ukraina
Jumat, 8 April 2022 5:48
Harga emas melemah 4,4 dolar jelang rilis risalah pertemuan Federal Reserve
Kamis, 7 April 2022 5:22
Harga emas jatuh 6,5 dolar tertekan prospek kebijakan moneter agresif Fed
Rabu, 6 April 2022 5:36
Harga emas menguat dipicu prospek lebih banyak sanksi Rusia
Selasa, 5 April 2022 5:17
Harga emas anjlok 30 dolar karena data pekerjaan AS dan "greenback" menguat
Sabtu, 2 April 2022 6:28
Harga emas terdongkrak 15 dolar terdorong berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina
Jumat, 1 April 2022 6:10