Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket Indonesia 3x3 putri batal turun di FIBA 3x3 U-23 World Cup 2021 yang semula dijadwalkan di Ulaanbaatar, Mongolia, 11-15 Oktober.
Kabar tersebut disampaikan melalui surat pemberitahuan FIBA kepada PP Perbasi tertanggal 27 Agustus.
Dalam suratnya, FIBA menyatakan bahwa penyebaran virus COVID-19 yang masih tinggi di dunia menjadi alasan pembatalan ajang tersebut. Situasi itu tidak menutup kemungkinan berimbas terhadap kebijakan penerbangan di beberapa negara.
Penanggung jawab timnas bola basket 3x3 putri Christopher Tanuwidjaja menyayangkan pembatalan tersebut sebab federasi telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit demi mempersiapkan timnas bisa melakukan latihan (TC) selama masa pandemi.
“TC akan dihentikan, para pemain dipulangkan lagi ke daerah asalnya. Kerugian pasti ada, secara kami sudah menjalankan TC serta mengikuti semua prokes ketat seperti yang kita ketahui biayanya tinggi," kata Christopher dalam siaran pers, Sabtu.
Meski demikian, Christopher berusaha untuk lapang dada dan mengalihkan fokus menatap kejuaraan berikutnya.
“Tapi tidak masalah, kami saat ini akan mulai fokus saja ke event selanjutnya pada November 2021, FIBA Women’s Asia Cup 2021. Ini untuk 5v5 di Amman, Yordania. Kami masih berkoordinasi dengan PP Perbasi untuk waktu pelaksanaan TC yang tepat,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi memaklumi pembatalan kejuaraan tersebut mengingat situasi pandemi COVID-19 di beberapa negara belum sepenuhnya terkendali.
"Kami memaklumi pembatalan ini dan segera kita akan koordinasi di internal untuk konsentrasi di kejuaraan berikutnya. PP Perbasi akan selalu mendukung kegiatan timnas dalam rangka mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” katanya.