Jayapura (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program Kartu Prakerja yang menjadi kebijakan pemerintah di masa pandemi COVID-19 menjadi harapan warga Papua untuk memajukan usahanya karena mendapat insentif permodalan.
"Kartu prakerja Khususnya untuk membantu para pengusaha UMKM yang ingin meningkatkan skill-nya sekaligus mendapatkan tambahan permodalan dari insentif Kartu Prakerja. Selain itu, juga untuk mereka yang terkena PHK akibat pandemi COVID-19,"ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartato saat bertemu dengan penerima kartu prakerja Jayapura melalui laman daerah Pemprov Papua, Minggu.
Ada 12 penerima Kartu Prakerja bertemu dan berbincang langsung dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartato.
Menko Airlangga mengakui, Kartu Prakerja membawa banyak manfaat terutama dalam masa pandemi saat ini khususnya untuk membantu para pelaku usaha UMKM di daerah.
“Selain itu, juga program karti prakerja untuk mereka yang terkena PHK akibat pandemi COVID-19,"ungkapnya.
Secara nasional, menurut Menko Airlangga, Kartu Prakerja telah diterima peserta sebanyak 10.081.935 orang dari gelombang 1-19 dengan pendaftar sejumlah sebanyak 69.311.037 orang.
Khusus untuk Provinsi Papua, lanjutnya, selama 19 gelombang terdapat 225.051 orang pendaftar dan yang diterima sebanyak 77.796 orang.
Menko Airlangga mengapresiasi hal tersebut mengharapkan, alumni penerima Kartu Prakerja dapat dikumpulkan saja menjadi satu semuanya sehingga bisa terkoneksi secara online.
Sementara, untuk Kota Jayapura, menurut Menko Airlangga, ada 35.064 orang yang mendaftar dalam 19 gelombang, dan yang diterima sebanyak 14.661 orang.
Sementara itu, Verly salah satu alumni aktif dalam forum alumni Kartu Prakerja, yang juga menjadi salah seorang pelopor yang merawat alumni Prakerja mengatakan, bahwa forum tersebut dijadikan wadah melalui media sosial (Facebook dan Instagram).
Dimana di media sosial itu, menurut Verly, banyak dituangkan ide-ide tentang kewirausahaan agar alumni prakerja khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat berpartisipasi dalam wadah itu.
Sementara turut hadir dalam acara kegiatan itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wali Kota Jayapura, Pimpinan Wilayah 16 (Papua/Papua Barat) BNI, dan VP Divisi Hubungan Kelembagaan BNI