Laman resmi FIFA mencatat La Furia Roja tampil mendominasi 69 persen penguasaan bola dan mengkonversinya jadi gol-gol yang dicetak Jose Gaya, Carlos Soler, Ferran Torres serta Pablo Sarabia.
Kemenangan tersebut membawa Spanyol ke puncak klasemen Grup B dengan 10 poin, unggul satu poin atas Swedia yang baru memainkan tiga pertandingan, sedangkan Georgia (1) terpuruk di dasar.
Sejak awal laga Spanyol tampil menekan dan mampu membuka keunggulan pada menit ke-14 lewat sepakan jarak jauh Gaya, yang bolanya membentur Guram Kasia sehingga berbelok mengecoh kiper Giorgi Loria.
Tuan rumah tak butuh waktu lama untuk menggandakan keunggulan dan pada menit ke-25 umpan tarik Marcos Llorente bisa diselesaikan sempurna oleh Soler di muka gawang.
Delapan menit kemudian, Gaya kembali menaklukkan Loria menyelesaikan umpan Torres, tetapi gol dianulir VAR karena offside.
Spanyol akhirnya benar-benar mencetak gol ketiga pada menit ke-41 melalui sontekan Torres dari jarak dekat setelah menerima umpan Llorente dan skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Georgia yang tertinggal berupaya tampil menekan. Irakli Azarov mengancam lewat tusukannya di sisi kanan, tapi tembakannya masih bisa diamankan kiper Unai Simon.
Pada menit ke-61, Simon nyaris membuat blunder yang membuat gawang Spanyol kebobolan saat tangkapannya tak sempurna kala menahan tembakan Zurab Qazaishvili, beruntung bola masih melebar.
Dua menit berselang, Spanyol yang justru mampu kembali mencetak gol melalui serangan serangan balik cepat. Sarabia yang tak terkawal di sisi kanan kotak penalti mampu menuntaskan umpan Pablo Fornals. Spanyol semakin tak terkejar dengan keunggulan empat gol.
Sarabia mencetak gol lagi di pengujung laga, tetapi sekali lagi VAR menganulir karena offside, dan skor 4-0 bagi Spanyol bertahan hingga peluit bubaran.
Kosovo gagalkan kemenangan Yunani
Sementara itu, Kosovo berada di posisi tiga setelah mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan.
Dalam pertandingan Grup B lain yang berlangsung bersamaan, Kosovo mampu menggagalkan kemenangan Yunani dan berbagi satu poin setelah main imbang 1-1 di Stadion Fadil Vokrri.
Yunani memimpin sejak gol Anastasios Douvikas dalam injury time babak pertama, tetapi keunggulan itu raib tepat di akhir waktu normal saat Vedat Muriqi menanduk umpan sundulan Florent Hadergjonaj.
