Jayapura (ANTARA) - Kondisi atlet gantole asal Sumatera Barat Khaidir Anas yang mengalami kecelakaan saat bertanding pada Minggu (3/10), saat ini sudah membaik, meskipun masih harus menjalani lanjutan pemeriksaan secara detail.
"Hari ini kami menjenguk atlet asal Sumatera Barat atas nama (Khaidir) Anas dari cabang olahraga gantole yang mengalami kecelakaan,” kata Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Drs.Tb. Ade Lukman Djajadikusuma, MEMOS., di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Senin.
“Syukur Alhamdulillah bahwa kondisi dia sudah sangat baik dan saat ini sudah ditangani dengan baik oleh rumah sakit umum daerah di Jayapura,” kata Ade Lukman seperti dikutip laman KONI Pusat.
Khaidir Anas mengalami kecelakaan saat berlomba di aero towing nomor lintas alam pada Minggu, 3 Oktober 2021, di Lapangan Terbang Adven, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. Pesawat Aeros Combat buatan Ukraina yang dikendalikannya tidak stabil.
“Pesawat sudah airborne dan wing tidak stabil (goyang), karena wing semakin tidak stabil, atas perintah safety officer diminta pilot gantole (Anas) melakukan realese (safety),” tulis Accident Report yang ditandatangani Direktur Pertandingan Dr.Ing Aldamanda A. Lubis.
Kondisi ketinggian kurang ditambah wing kanan lebih terbuka sehingga pesawat mengarah ke selatan.
“Mengingat ketinggian tidak mencukupi untuk melakukan pendaratan di area runway, pilot melakukan pendaratan di atas atap rumah warga,” lanjut laporan tersebut.
Anas melakukan pendaratan darurat yang berhasil menyelamatkan nyawanya dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa lainnya.
Panitia perlombaan dibantu aparat terkait melakukan evakuasi dan langsung mengantar Khaidir Anas ke RS Yowari sebelum dirujuk ke RSUD Jayapura.
Ketika dikunjungi Sekjen KONI Pusat, Anas dapat menggerakkan seluruh badannya, tetapi belum diizinkan banyak bergerak oleh dokter.
Selain itu, tulangnya juga tidak mengalami masalah berarti.
Adapun semua biaya perawatan Anas sudah ditanggung oleh BPJS, karena PB.PON dan BPJS Ketenagakerjaan sudah bekerja sama sehingga seluruh kontingen PON XX terjamin.
“Jadi, perlindungan ini akan diberlakukan sejak bulan September dan Oktober. Jadi, bulan Agustus kalau memang data sudah diberikan kepada kami untuk diverifikasi sehingga bulan September dan Oktober sudah terdaftar,” kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua, I Ketut Arja Leksana .
Berita Terkait
Papua bidik emas PON Aceh-Sumut 2024 dari cabang selam
Senin, 29 April 2024 18:24
Lanud Timika bantu transportasi udara atlet Papua
Kamis, 1 Februari 2024 13:22
Tim hoki putra-putri Papua siapkan strategi hadapi PON XXI Aceh-Sumut
Senin, 22 Januari 2024 20:38
Bappeda Jayapura: Pelabuhan dan venue PON XX dibangun era Jokowi
Kamis, 11 Januari 2024 9:22
KONI Papua lepas 18 atlet sepak takraw ikut Pra-PON Sulawesi Barat
Jumat, 29 September 2023 18:58
KONI Papua: 247 atlet Papua lolos PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 13 September 2023 11:51
KONI Papua kirim 13 pesilat ikuti Pra PON Solo
Sabtu, 26 Agustus 2023 0:09
Asprov PSSI Papua mulai seleksi pemain untuk PON XXI Aceh-Sumut
Selasa, 8 Agustus 2023 20:52