Jayapura (ANTARA) - Kelompok sipil bersenjata (KKB) Jumat (29/10) sekitar pukul 16.00 WIT membakar Kantor Airnav yang berada di kawasan Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Memang benar ada laporan tentang aksi pembakaran yang dilakukan KKB di sekitar kawasan Bandara Sugapa, yakni pembakaran Kantor Airnav," kata Komandan Kodim 1705/Nabire, Letnan Kolonel Infantri Anjuanda Pardosi, kepada ANTARA, yang dihubungi dari Jayapura, Papua, Jumat malam.
Ia menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu dan saat ini karyawan-karyawan instansi negara itu sudah mengungsi ke gereja.
Sebelum membakar, gerombolan bersenjata itu sempat kontak tembak dengan personel yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan dari Batalion Infantri 501/BY dan Satgas Belukar.
Karena terdesak itulah gerombolan bersenjata itu membakar Kantor Airnav Bandara Sugapa. "Beberapa hari terakhir ini gangguan keamanan yang dilakukan KKB meningkat," kata dia.
Dilaporkan anggota gerombolan bersenjata ada di setiap pelosok disekitar Distrik Sugapa hingga menyebabkan masyarakat terutama yang berasal dari luar Sugapa ketakutan dan mengungsi ke gereja.
"Sedangkan penduduk Sugapa memilih tidak beraktivitas keluar rumah karena ketakutan," kata dia, yang wilayahnya termasuk Kabupaten Intan Jaya.
Berita Terkait
Polisi: Pemuda gabung kelompok bersenjata terkait terbatas lapangan pekerjaan
Sabtu, 14 Januari 2023 20:43
TNI/Polri kuasai kembali Bandara Bilogai Kabupaten Intan Jaya Papua
Sabtu, 30 Oktober 2021 15:05
Anggota Brimob gugur dalam kontak tembak di Kiwirok Papua
Minggu, 26 September 2021 7:55
Dandim 1710/Mimika: Joni Botak kontak tembak dengan aparat
Senin, 1 Maret 2021 19:35
Ini kronologi pembakaran pesawat terbang Quest Kodiak MAF di Pangamba Papua
Jumat, 8 Januari 2021 19:11
Kapolda Papua: Kekerasan kepada petugas kemanusiaan tidak bisa dibenarkan
Jumat, 29 Mei 2020 10:11
Tiga karyawan PT Freeport ditembak gerombolan bersenjata, satu WNA tewas
Senin, 30 Maret 2020 19:14
Dua korban penembakan di Kantor PT Freeport dibawa ke Tembagapura
Senin, 30 Maret 2020 17:28