Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengoperasikan cold storage berkapasitas 200 ton untuk mendukung ekspor produk perikanan di daerah setempat.
Gudang beku (cold storage) baru berkapasitas 200 ton dengan ruang beku 10 ton dan Air Blast Freezer ( ABF ) 30 ton tuntas dibangun dan diresmikan langsung Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap.
Sementara investor lainnya, saat ini juga sedang mempersiapkan fasilitas gudang beku dan sarana penunjang di wilayah pelabuhan, termasuk juga ada yang sedang mengelola cold storage berkapasitas 200 ton di Sentra Kawasan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak.
Peresmian gudang beku yang dibangun oleh CV. Kennrich Kennard dan CV. Limen Indo Jaya dengan dukungan PT. Alpine Cool Utama (investor asal Manado) itu terletak di Kampung Insrom, Distrik Biak Kota, Selasa. Kehadiran cold storage diharapkan dapat mendorong ekspor dan pengiriman ikan dari Biak ke sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.
"Terima kasih atas keseriusannya setelah kami ke Manado melakukan pertemuan, dan kediaman waktu itu tertarik ke Biak ternyata sudah dibuktikan,” ujar Bupati.
Bupati Herry Naap berharap kehadiran gudang beku akan membantu untuk meningkatkan pengelolaan sektor perikanan, termasuk memberdayakan masyarakat lokal, khususnya lagi masyarakat asli di Kabupaten Biak Numfor.
“Saya berharap potensi lokal juga diperhatikan, SDM khususnya masyarakat asli Biak Numfor diakomodir, ini juga saya titipkan, baik yang akan bekerja di kapal nantinya maupun yang ada di pabrik atau gudang beku ini,” imbuhnya.
Selain itu, Bupati Herry Naap meminta semua pihak ikut mendukung setiap kegiatan investasi di Kabupaten Biak Numfor, termasuk dalam memberikan kemudahan soal perizinan.
“Sekali lagi saya meminta supaya memberdayakan masyarakat setempat jaga aset dan usaha ini. Tentunya ini adalah berkat, mereka siap datang membantu mengelola potensi kita setelah kami ke Manado beberapa bulan sebelumnya,” ujarnya.