Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah Provinsi Papua melakukan pemetaan potensi daerah rawan bencana guna mengantisipasi siklon tropis yang berada di sekitar Indonesia selama Desember 2021.
Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam R. Manderi kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan sekitar 76 persen wilayah Bumi Cenderawasih pasti menghadapi bencana hidrometeorologi sehingga hal ini pasti menjadi perhatian tersendiri.
"Sehingga daerah-daerah yang rawan banjir dan longsor sangat menjadi perhatian kami," katanya.
Menurut Manderi, pihaknya juga mensiagakan alat-alat berat di titik-titik di mana menjadi daerah yang rawan bencana.
"Untuk itu, keberadaan peta wilayah untuk daerah rawan bencana sangatlah penting," ujarnya.
Dia menjelaskan pemetaan wilayah rawan bencana ini menjadi salah satu bentuk kesiapsiagaan pihaknya dalam menghadapi bencana alam khususnya hidrometeorologi.
"Kami pun tetap berkoordinasi dengan BMKG terkait dengan kondisi cuaca dan iklim yang akan dihadapi maupun sedang dihadapi," katanya lagi.
Dia menambahkan selain bencana hidrometeorologi, wilayah Papua pun sering mengalami gempa bumi sehingga hal tersebut juga menjadi perhatian pihaknya.
Berita Terkait
BPBD ajak warga tanam pohon di Pantai Holtekamp Jayapura cegah abrasi
Minggu, 17 Maret 2024 19:33
BPBD Kota Jayapura membangun enam sirene peringatan tsunami
Kamis, 14 Maret 2024 18:02
Kabid Humas: Polisi selidiki kebakaran kantor BPBD Dogiyai
Rabu, 13 Maret 2024 15:31
BPBD Kota Jayapura bentuk kampung tangguh bencana
Rabu, 6 Maret 2024 17:32
BPBD Biak buka Posko Kesiapsiagaan bencana cuaca ekstrem
Sabtu, 30 Desember 2023 14:58
BPBD Biak miliki alat peringatan dini tsunami
Senin, 18 Desember 2023 11:51
DPRD Biak minta pemda tambah satu mobil damkar untuk BPBD
Rabu, 6 Desember 2023 11:55
BPBD Biak siapkan petugas terlatih siaga bencana menuju STC 2023
Minggu, 5 November 2023 18:00