Wamena (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya bersinergi guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat melalui program kerja yang dibuat.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya Reynol Bukorsyom di Wamena, Rabu, mengatakan sinergitas ini dilakukan dengan menggelar sebuah pertemuan guna menyampaikan pokok-pokok pikiran hasil dari reses yang dilakukan.
"Fokus pikiran dewan yang disampaikan berupa aspirasi dari masyarakat di tingkat distrik dan kampung diharapkan dapat dimasukkan dalam perencanaan penganggaran pemerintah pada 2023," katanya.
Menurut Reynol, pada proses awal pembicaraan, DPRD sudah menyampaikan aspirasi yang diterima dari masyarakat di mana selanjutnya akan disinkronkan apakah sudah dimasukkan atau belum, jika sudah dimasukkan dan ada juga usulan dari dewan, maka hal tersebut yang akan didorong masuk sebagai program prioritas serta ditampung dalam APBD induk 2023.
"Satu aspirasi yang disampaikan dalam pokok pikiran DPRD misalnya Pasar Rakyat di Distrik Wollo yang sudah dibangun pemerintah namun jauh dari permukiman sehingga pemanfaatannya tidak efektif," ujarnya.
Dia menjelaskan misalnya pasar dengan ruko empat pintu tersebut tidak digunakan hingga kini sehingga DPRD mengharapkan agar dibangun atau dipergunakan sesuai keinginan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan pertemuan terkait penyampaian pokok pikiran DPRD ini baru pertama kali dilakukan di wilayahnya dan kegiatan tersebut menghadirkan anggota dewan serta kepala organisasi perangkat daerah.
"Ini baru pertama kali dilakukan, tujuannya supaya hasil kunjungan DPRD ke daerah pemilihan dapat terakomodir dalam APBD," katanya.
Dia menambahkan penyampaian pokok pikiran dewan tersebut merupakan langkah positif agar aspirasi yang dijaring oleh dewan dan OPD bisa dicocokkan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Ini salah satu langkah yang baik untuk bekerja sama bagaimana menindaklanjuti aspirasi masyarakat lewat DPRD maupun lewat pemda," ujarnya.