Jayapura (ANTARA) - PT. Tunas Sawa Erma-B (TSE-B) melaksanakan komunikasi bulanan dan demo masak bersama masyarakat Kampung Getentiri, Distrik Jair, Kab. Boven Digoel, Papua.
Manajer Umum PT. TSE-B Zoozang Park dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan, komunikasi bulanan merupakan bagian dari Corporate Social Contribution (CSC) sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.
"Di mana ini bertujuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, informasi serta motivasi kepada masyarakat terkait usaha yang dapat meningkatkan sentra ekonomi mereka," katanya.
Menurut Zoozang, selain itu pihaknya melakukan penyuluhan kesehatan dari dr. Inggrid yang bertugas pada klinik TSE-B di mana menyampaikan sosialisasi mengenai pentingnya menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat setempat.
"Sedangkan untuk demo masak kami melibatkan ibu-ibu bersama pihak perusahaan," ujarnya.
Dia menjelaskan, demo masak merupakan acara yang tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan komunikasi bulanan di mana bertujuan untuk memperkenalkan budaya memasak makanan tradisional khas Papua, seperti sagu sep.
"Sagu sep adalah pangan lezat yang berbahan dasar sagu, yakni sagu dibersihkan kemudian dicampur dengan daging kelapa muda, diberi isian daging atau ikan, sesuai selera," katanya.
Dia menambahkan, sagu sep dimasak dengan cara diletakkan di atas bara batu atau bakar batu yang ditutupi dengan dedaunan atau kulit kayu bus.
"Uap panas yang tertutup dedaunan dan kulit kayu bus menyebabkan makanan menjadi masak sehingga kami berharap agar keakraban yang terjalin akan berkelanjutan," ujarnya.
PT. Tunas Sawa Erma-B (TSE-B) adalah anak perusahaan dari TSE Group yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit di Papua yang selalu berkomitmen untuk terus mendukung program No Deforestation, No peat, No Exploitation (NDPE) dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
Komunikasi bulanan dan demo masak yang dilaksanakan PT TSE-B berlangsung pada, Selasa (7/6).