Kapal-kapal yang terlibat dalam upaya pencaharian diantaranya KM.Jaya Sejahtera 66, KM. Pulau Muara 88 dan KRI Teluk Wondama-527, kata Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan, Kamis.
Dijelaskan, selain dari itu di sekitar Dobo Kabupaten Kepulauan Aru , Maluku, tim SAR gabungan dari Pos SAR Dobo, Polsek, dan dibantu masyarakat juga melakukan penyisiran darat dan pesisir pantai menggunakan perahu karet.
Pukul 16.45 WIT dari informasi Bapak Mayo selaku agen kapal di Dobo menyatakan ada perubahan jadwal yang sedianya Kamis (7/7) 10 korban selamat akan tiba di Dobo ternyata mengalami keterlambatan dan diperkirakan akan tiba Jumat (8/7).
Kesepuluh korban selamat yang sebelumnya berada di KM Sinar Mas 01 dipindahkan ke KM. Sari Mulia.
Cuaca di lapangan dilaporkan hujan lokal dengan ketinggian ombak mencapai 2 meter dan kecepatan angin mencapai 35 km per jam.
Sebelumnya dilaporkan 15 ABK hilang akibat kapal penangkap cumi tenggelam sementara 10 ABK lain selamat.
Sepuluh korban selamat yakni; Rusli, Ali Sodikin, Jaeni, Dedi Riyanto, Hanif Setiawan, Dian Andreansyah, Diroh, V.Q Mubarok, Agus Priyono, dan Subekhi.
Sedangkan 15 korban yang belum ditemukan yaitu Agus Pujiono, Zamsul Abror, Iqmal Zaky, Abdul Gofar, Karsadi, Mulyana Iksam, Rizky Maulana, Sabari, Arifin, Tarbin, Wahyudi, Wisnu Amrullah, Yulianto, Zainal Abidin, dan Fahrudin .
KM Setia Makmur 06 bertolak dari Dobo sejak tanggal 24 Juni lalu menuju perairan Merauke untuk mencari ikan.
Sabtu (2/7) jam 01.00 WIT kapal terbalik pada koordinat 08.28’S-136.35’E atau berjarak 426 km dari dermaga Merauke.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pencaharian 15 ABK KM Setia Makmur di perairan Arafura diperluas