Jayapura (ANTARA) - SMA Negeri Khusus Olahraga (Smankor) Papua melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pembelajaran daring empat cabang olahraga dengan SMA olahraga Yamagata Chuou Gakkou, Jepang di GOR Cartenz Smankor Papua, Rabu.
Kepala Sekolah SMA Negeri Khusus Olahraga Papua Dance Nawipa di Jayapura, Rabu, mengatakan empat mata pelajaran cabang olahraga tersebut yakni atletik, sepak bola, voli dan tinju.
"Jadi kami dengan SMA olahraga Yamagata Chuou Gakkou berkolaborasi untuk belajar supaya siswa kami juga mengetahui bahwa di Jepang juga ada mata pelajaran yang sama seperti di Papua," katanya.
Menurut Dance, pihaknya memilih Jepang karena Negeri Sakura tersebut terkenal dengan kebersihan lingkungan karena jika Smankor Papua mempunyai atlet yang memiliki bakat namun tidak didukung dengan kebersihan maka akan percuma.
"Sehingga kami memilih Jepang yang untuk berkolaborasi guna mendukung atlet kami supaya berprestasi," katanya menambahkan.
Dance menjelaskan kerja sama yang dibangun karena antara Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Jepang telah melaksanakan sister province (Perjanjian Internasional) sehingga MoU ini menjadi bagian di dalamnya.
"Rencana awal kerja sama ini selama tiga tahun karena selain itu kami juga ada perjanjian kerja sama di bidang pertanian," katanya menjelaskan.
Dia menambahkan dengan adanya MoU tersebut Pemprov Papua dapat membantu dalam menyiapkan sarana prasaran seperti penyediaan jaringan internet (pemasangan wifi) dan komputer supaya para siswa bisa belajar dengan baik.
Berita Terkait
Pemprov Papua ganti nama Smankor menjadi SMA Terintegrasi
Kamis, 21 Juli 2022 13:42
Pemerintah mendukung perkembangan talenta muda Papua di bidang olahraga
Kamis, 21 Juli 2022 4:26
Disdik Papua bayar ganti rugi lahan SMANKOR secara bertahap
Rabu, 7 September 2016 8:01
Empat OPD Pemkab Biak terima penghargaan pelayanan publik Ombudsman RI
Jumat, 3 Mei 2024 8:08
Pemkot Jayapura komitmen lestarikan bahasa lokal
Jumat, 3 Mei 2024 7:35
Kapolres: Evakuasi jenazah korban tembak OPM di Homeyo terkendala angkutan
Kamis, 2 Mei 2024 22:20
Pemkab Biak salurkan bantuan 6.000 beasiswa pendidikan Biak Pintar
Kamis, 2 Mei 2024 20:07
Pj Gubernur Papua: Pendataan Podes dan K3 dorong pembangunan desa mandiri
Kamis, 2 Mei 2024 19:57