Memang sudah sebulan vaksin COVID-19 kosong, sehingga petugas tidak bisa melakukan vaksinasi, aku dr Nyoman Antari kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.
Diakui, vaksinasi terakhir dilaksanakan tanggal 6 September lalu hingga warga yang sudah menerima vaksin i (pertama) sebanyak 200.482 orang atau 73,90 persen, vaksin ii tercatat 152.002 orang atau 56, 03 persen dan vaksin penguat atau booster sebanyak 44.252 orang atau 22,08 persen.
"Belum dipastikan kapan vaksinasi kembali dilaksanakan karena masih menunggu dropping vaksin COVID-19, " aku dr. Nyoman Antari.
"Belum dipastikan kapan vaksinasi kembali dilaksanakan karena masih menunggu dropping vaksin COVID-19, " aku dr. Nyoman Antari.
Ketika ditanya tentang data di Smile yang menyatakan persediaan vaksin COVID-19 di Kota Jayapura masih tersedia, dr. Nyoman Antari menegaskan dan memastikan persediaan vaksin COVID-19 kosong.
Kemungkinan yang terdata di program Smile itu vaksin yang sudah kedaluwarsa.
"Saya lupa berapa banyak vaksin COVID-19 yang kedaluwarsa sehingga masih terdata, " aku Kadinkes Kota Jayapura dr. Nyoman Antari.