Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Jayapura memastikan tidak akan menaikkan tarif air hingga awal 2024.
Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya hingga kini belum ada rencana untuk menaikkan tarif air melainkan melakukan efisiensi atau memaksimalkan pendapatan.
"Jadi semua pendapatan kami optimalkan untuk lebih maksimal dan melakukan penghematan serta mengidentifikasi kebocoran pipa air," katanya.
Saat ini kata dia, dalam melakukan penghematan dan identifikasi kebocoran pipa air seluruh pekerjaan jaringan perpipaan tidak lagi memakai jasa dari pihak ketiga (kontraktor).
"Tetapi seluruh perbaikan pada enam unit pelayanan PDAM Jayapura dilakukan oleh petugas kami," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini tarif dasar air PDAM Jayapura sebesar Rp4.050 kemudian untuk tarif rata-rata jika dibandingkan dengan harga pokok produksi ada keuntungan Rp700 per meter kubik.
"Sehingga saat ini kami tidak ingin untuk meningkatkan tarif dasar air," katanya lagi
Dia menambahkan jika ada peningkatan tarif dasar air mungkin lima tahun ke depan karena saat ini PDAM Jayapura lebih fokus pada operasional perusahaan.