Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat mempersiapkan tiga kawasan hortikultura yang menjadi fokus dalam pengembangan komoditas pertanian bagi wilayah Papua.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Papua Salomon Telenggen kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan tiga kawasan tersebut yakni Kabupaten Keerom serta Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Ketiga daerah tersebut masih memiliki lahan serta pangsa pasar juga bagus," katanya.
Menurut Salomon, dengan adanya daerah yang menjadi kawasan hortikultura tersebut, provinsi induk juga bakal memiliki komoditas unggulan setelah peresmian tiga Daerah Otonomi Baru (DOB).
"Sebelum terbentuk DOB kami memiliki lahan padi di Kabupaten Merauke, untuk itu Provinsi Papua kini akan buat di Kabupaten Keerom untuk menggantikan lahan padi sehingga memerlukan lahan baru sebesar 200 hektare," ujarnya.
Dia menjelaskan terbentuknya tiga DOB merupakan tantangan namun juga menjadi potensi bagi sembilan kabupaten yang ada di provinsi onduk sehingga ke depan diharapkan dapat menjadi penyangga bagi tiga provinsi tersebut.
Sementara itu Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih mengatakan pihaknya akan mendukung program dari Pemprov Papua karena masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan oleh para petani.
"Kami sangat senang dengan begitu para petani akan lebih sejahtera di tambah lagi dengan hadirnya provinsi baru ini sehingga diharapkan ke depan Kabupaten Keerom dapat menyuplai komoditas-komoditas tersebut," katanya.
Dia menjelaskan kerja sama tersebut merupakan satu langkah yang baik dari pemerintah untuk para petani, karena memang Kabupaten Keerom ini 80 persen masyarakatnya bergerak di sektor pertanian.