Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jayapura, Papua telah mendata sebanyak 86.000 kepala keluarga (KK) di wilayah itu pada pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.
Kepala BPS Kota Jayapura Jeffry Defretes di Jayapura, Minggu (27/11), mengatakan jumlah tersebut masih berada di angka 85 persen dari total target sekitar 14.000 KK.
"Target kami tidak tercapai karena sebagian masyarakat Kota Jayapura tinggal di rumah kos dan mempunyai tingkat kesibukan cukup tinggi sebagai pekerja," katanya.
Meski begitu, pihaknya tetap masukkan masyarakat yang menempati rumah kos sebagai warga dengan kategori tidak merespons kegiatan pendataan Regsosek.
Dia menjelaskan dari cakupan BPS Kota Jayapura jika dihitung dengan total populasi kategori tidak merespons tersebut sekitar 15 hingga 20 ribu orang.
"Hal ini karena memang mereka kadang di kos kadang tidak bahkan ada yang sudah pindah tempat tinggal," ujarnya.
Dia menambahkan data yang telah didapat dalam pendataan Regsosek akan diolah kembali kemudian diturunkan lagi ke lapangan guna mengetahui apakah betul yang telah terdata masuk kategori sangat miskin atau tidak.
"Jadi kami akan lakukan pendataan lagi pada 2023 dan jika sudah dipastikan bahwa mereka merupakan orang yang sangat miskin dan tidak miskin barulah jika program sosial maka data ini yang akan digunakan," katanya.
Berita Terkait
BPS: Angkutan udara sumbang inflasi Kota Jayapura Desember 2023
Rabu, 3 Januari 2024 4:30
BPS Papua: Ikan ekor kuning penyumbang inflasi tertinggi di Kota Jayapura
Senin, 2 Oktober 2023 20:16
BPS Kota Jayapura beri pelatihan 124 petugas Sensus Pertanian
Rabu, 24 Mei 2023 2:36
BPS Kota Jayapura melibatkan 124 petugas dalam Sensus Pertanian 2023
Jumat, 28 April 2023 18:50
BPS: Angka pengangguran Kota Jayapura 2022 mencapai 10 ribu jiwa
Jumat, 28 April 2023 16:23
BPS-Pemkot Jayapura teken MoU mewujudkan satu data Indonesia
Rabu, 8 Maret 2023 19:29
120 petugas lakukan Sensus Pertanian di Kota Jayapura
Sabtu, 4 Februari 2023 3:22
BPS: Inflasi Kota Jayapura 5,26 persen
Jumat, 3 Februari 2023 7:58