Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) wilayah V Jayapura menghimbau kepada warga di Bumi Cenderawasih selalu mewaspadai terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, karena hampir sebagian besar Papua telah memasuki musim penghujan.
Prakirawan BMKG wilayah V Jayapura Finnyalia Napitupulu di Jayapura, Rabu mengatakan musim penghujan kali ini dengan intensitas hujan ringan hingga sedang untuk itu perlu waspada.
“BBMKG memprediksi untuk wilayah pemantauan kami yang masuk musim penghujan yakni Papua Induk, Papua Pegunungan dan Papua Selatan,” katanya.
Menurut Finnyalia, Papua Induk ada Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom, lalu Papua Selatan di Kabupaten Merauke dan Papua Pegunungan di Kabupaten Jayawijaya yang mana puncaknya berlangsung hingga Februari 2023 mendatang.
“Kami juga mengingatkan agar selalu waspada dengan pohon tumbang, baliho apalagi saat berada di jalan,” ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga adanya potensi kerusakan lahan pertanian karena curah hujan yang lebat dalam sepekan ke depan terutama di wilayah Papua Tengah di Nabire dan Mimika dan Papua Selatan Kabupaten Asmat, Mappi dan Merauke.
“Terutama bagi warga yang tinggal di lereng bukit sehingga tetap terus waspada dengan memperhatikan kondisi sekitar dan selalu mengupdate kondisi cuaca setiap harinya,”katanya lagi.
Dia menambahkan berdasarkan monitoring curah hujan menujukan bahwa memang kini telah terjadi peningkatan curah hujan baik intensitas maupun frekuensi hujan dimana akan berlangsung hingga memasuki puncak musim hujan,
“Kami melihat dengan kondisi atmosfir terkini, menurut pantauan kami fenomena yang tengah aktif yakni fenomena lamina” ujarnya lagi.