Plt Sekda Pemprov Papua Pegunungan Sumule Tumbo kepada Antara, Selasa, mengatakan lahan seluas 72 hektar itu diserahkan tanpa meminta ganti rugi.
Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi penyerahan lahan yang nantinya digunakan sebagai lahan bagi pembangunan perkantoran untuk Pemprov.
"Masyarakat Walesi sudah menyatakan bila lahan yang diserahkan itu masih kurang maka mereka siap menyerahkan lagi karena kawasan itu cukup luas," ujar Sumule.
Ditambahkannya, saat menyerahkan lahan tersebut tokoh masyarakat berpesan agar Pemprov Papua Pegunungan merekrut anak-anak Walesi pada penerima ASN.
Keinginan itu ditampung dan pada saat penerima ASN memang akan diutamakan OAP (orang asli Papua).
"Saat rekrutmen ASN nantinya akan diutamakan OAP, " kata Sumule Tumbo.
Sekda menambahkan pembangunan akan dilaksanakan mulai tahun 2024 karena saat ini masih fokus melengkapi kelembagaan.
"Secara bertahap kelembagaan akan dilengkapi sehingga nantinya dapat beroperasi secara optimal," kata Sumule Tumbo.
Provinsi Papua Pegunungan yang beribukota Wamena merupakan salah satu dari tiga daerah otonomi baru (DOB) yang diresmikan bulan November 2022.
Dua DOB lainnya yaitu Provinsi Papua Tengah dan Papua Selatan.*