Pemerintah Provinsi Papua Tengah mendatangkan 11 orang dokter spesialis untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat setempat.
Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dalam siaran persnya di Jayapura Senin mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Melalui program Kartu Ostsus Sehat -KO Sehat- maka 11 dokter spesialis terbaik di tanah Papua akan memberikan pelayanan kepada masyarakat di Nabire," katanya.
Menurut Ribka, adapun 11 dokter spesialis yang akan memperkuat pelayanan kesehatan di RSUD Nabire itu antara lain dokter spesialis bedah kepala leher, spesialis kulit kelamin.
Kemudian spesialis bedah anak, spesialis urulogi, spesialis tulang belakang, spesialis bedah mulut, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis bedah onkologi, spesialis bedah sara, spesialis jiwa, dan spesialis digestif.
Kemudian spesialis bedah anak, spesialis urulogi, spesialis tulang belakang, spesialis bedah mulut, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis bedah onkologi, spesialis bedah sara, spesialis jiwa, dan spesialis digestif.
"Kami berterima kasih kepada 11 dokter spesialis yang mau menerima tawaran dari Provinsi Papua Tengah, guna memberikan kualitas pelayanan kesehatan di daerah otonomi baru -DOB- ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya sangat senang dan mengapresiasi, karena dokter-dokter terbaik di Tanah Papua mau ikut membantu Pemprov Papua Tengah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
"Kini pemerintah daerah saat ini sedang menyiapkan pembangunan rumah sakit tipe B di Nabire, yang merupakan Ibu Kota Provinsi Papua Tengah dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2026," katanya
Dia menambahkan, Pemerintah Daerah pada 2024 terus melakukan penurunan angka stunting sebesar 14 persen, sehingga ini menjadi penyemangat agar terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Papua Tengah.
Sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara 11 orang dokter spesialis tersebut dengan Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk di ruangan kerja gubernur pada , Kamis (6/6).