Pemkab: Satu Abad NU berkontribusi mengikat persatuan bangsa Indonesia

Biak (ANTARA) - Bupati Biak Numfor, Papua Herry Ario Naap menyebut Satu Abad atau 100 tahun kiprah organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama telah berkontribusi nyata menjadi pengikat persatuan bangsa Indonesia.

"Saya berharap NU terus berperan bersama pemerintah untuk mengawal keutuhan NKRI, " kata Bupati Herry Ario Naap dalam sambutan tertulis pada perayaan Satu Abad di Masjid Agung Baiturrahman Biak, Sabtu.

Pada sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Herry Mulyana, Bupati mengajak warga dan ulama NU untuk mendukung Pemkab Biak Numfor dalam membangun daerah dengan mewujudkan visi misi Biak yang religius berkarakter dan berbudaya.

Dukungan peran ulama, keluarga besar NU, lanjut Herry, sangat diperlukan dalam menatap masa depan yang lebih baik.

"Kebersamaan yang sudah diperlihatkan warga NU untuk menjadikan Biak Numfor tetap aman dan kondusif, " katanya.

Pemkab Biak Numfor, lanjut Herry, sangat berharap warga nahdiyin di Kabupaten Biak Numfor berperan mendukung Sail Teluk Cenderawasih yang akan berlangsung 1-7 November 2023.

"Penyelenggaraan STC 2023 Biak akan dihadiri Presiden Joko Widodo sehingga kami mengajak warga NU untuk bersama menyukseskan iven nasional," harap Herry.

Sementara itu, Ketua PCNU Biak H.Ruba'i meminta warga nahdiyin Biak Numfor untuk mendukung program Pemkab Biak Numfor guna mewujudkan Biak yang religius berkarakter dan berbudaya.

Melalui momentum perayaan Satu Abad NU, menurut Ruba'i, warga nahdiyin tetap bersatu menjadi pelopor menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama sehingga Biak tetap aman dan kondusif.

"Organisasi NU tetap solid mendukung program Pemkab Biak Numfor untuk Biak lebih baik, " ujar Ruba'i.

Pada perayaan Satu Abad NU di Kabupaten diisi tabligh akbar dengan penceramah Mursyid Tariqah Qadiriyah WA Naqsyabandiyah Syekh Prof KH Abdul Hadi Ahmuza MA.