Jayapura (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua menyosialisasikan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bagi pelajar di SMPN 9 Jayapura, Jumat.
PS Paur Bag Anev Direktorat Reserta Narkoba Polda Papua, Aipda Arie Wibisono di Jayapura, Jumat, mengatakan sosialisasi tersebut dilaksanakan bertujuan untuk melakukan pencegahan lebih awal peredaran narkoba di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya.
"Sehingga kami juga berharap peran orang tua dan guru di sekolah bisa mengawasi anak-anak supaya terhindar dari narkoba," katanya.
Menurut Wibisono, peredaran narkoba kini sudah mulai menyasar ke anak-anak sekolah sehingga ini juga menjadi perhatian pihaknya untuk bisa memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba bagi pelajar.
"Pada 2022, kami menangani dua kasus narkoba yang melibatkan anak sekolah sehingga ke depan kami harap ini tidak tidak terulang," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah itu bisa bekerjasama dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di Papua.
"Jangan sampai generasi muda Papua terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba karena masa depan mereka masih panjang," katanya lagi.
Dia menambahkan ke depan pihaknya juga akan melaksanakan sosialisasi tentang bahaya narkoba di sekolah-sekolah yang lain baik SMP maupun SMA di Kota Jayapura dan tempat hiburan malam.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMPN 9 Jayapura Anwar Karepesina mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua yang memberikan sosialisasi bahaya narkoba bagi para siswa.
"Diharapkan kegiatan itu tidak berhenti disini tetapi berlanjut karena masalah narkoba sangat krusial semoga kegiatan yang dilaksanakan saat ini anak didik kami bisa mengambil ilmu dan diterapkan di kehidupan sehari-hari," katanya.