Biak (ANTARA) - Sebanyak 67 warga Kabupaten Biak Numfor, Papua mengikuti ujian akhir pendidikan kesetaraan tahun pelajaran 2023 untuk Paket A (SD), Paket B (SMP) dan Paket C (SMA), kata
Kepala UPT Sanggar Kegiatan Belajar Biak Numfor Margaretha Singgamui.
"Untuk pelaksanaan ujian kesetaraan Paket C berjalan lancar hingga selesai seluruh kegiatan ujian akhir dilaksanakan 15-16 Mei 2023," ujar Margaretha Singgamui dalam keterangan di Biak, Senin.
Ia mengatakan, sesuai aturan terbaru penyelenggaraan ujian kesetaraan pihak SKB Biak telah melakukan simulasi, geladi bersih hingga pelaksanaan ujian utama.
Untuk setiap peserta ujian yang mengikuti ujian kesetaraan Paket C, menurut Margaretha, disediakan fasilitas ujian menggunakan komputer.
Dikatakannya, pendidikan kesetaraan biasanya ditujukan untuk membantu individu yang telah meninggalkan sekolah sebelum menyelesaikan pendidikan formal, atau untuk membantu individu yang tidak memiliki kualifikasi formal yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan masuk ke suatu program pendidikan.
"Pendidikan kesetaraan juga dapat membantu individu yang memiliki kualifikasi formal tetapi ingin meningkatkan atau memperbarui keterampilan warga belajar," katanya.
Salah satu siswa peserta ujian kesetaraan paket C David Suruan mengatakan, bisa mengerjakan lembar jawaban soal mata pelajaran ujian kesetaraan paket C.
"Walaupun soalnya dirasakan sulit tetapi saya bisa menjawab lembar jawaban soal-soak," katanya.
Ia berharap, dapat menyelesaikan pendidikan kesetaraan paket C sesuai jadwal sehingga bisa melanjutkan kuliah di lembaga pendidikan tinggi di daerah ini.
"Saya fokus dulu mengikuti ujian kesetaraan paket C setelah selesai berkeinginan melanjutkan studi ke perguruan tinggi," harap David Suruan.
Berdasarkan data SKB Biak Numfor dari 67 peserta ujian kesetaraan terdiri Paket A lima siswa, Paket B sebanyak 17 siswa dan paket C sebanyak 45 siswa warga belajar.