Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan menjalin kerja sama dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayahnya.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah provinsi yang diterima di Jayapura, Jumat, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kodomo menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan akan mengirim anak-anak asli Papua untuk menempuh pendidikan di Untag Semarang.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kodomo dan Rektor Untag Semarang Prof. Suparno telah menandatangani kesepakatan kerja sama di bidang pendidikan tersebut pada Selasa (27/6).
"Kami memilih Untag Semarang sebagai mitra Pemprov Papua Pegunungan karena universitas tersebut memiliki fasilitas yang lengkap dan tenaga pengajar dosen profesional," kata Nikolaus.
Ia mengatakan bahwa anak-anak dari Papua Pegunungan akan dikirim untuk belajar ke Untag Semarang mulai awal tahun 2024.
Dinas Pendidikan Provinsi Papua Pegunungan, menurut dia, akan mengkoordinasi pengiriman delapan anak dari Papua Pegunungan untuk kuliah di Untag Semarang.
"Seluruh pembiayaan program kerja sama dengan Untag ini ditanggung Pemprov Papua Pegunungan. Seluruh kebutuhan anak-anak kita yang dikirim dan kuliah di Untag ditanggung pemerintah, mulai dari biaya kuliah, biaya penginapan, dan biaya lainnya," katanya.
Gubernur menyampaikan bahwa kerja sama dengan Untag Semarang merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua guna menghadapi berbagai tantangan pada era globalisasi dan digitalisasi.