Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, meminta guru satuan pendidikan di daerah setempat untuk mengaktifkan akun Belajar.id guna mempercepat transformasi pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar secara digitalisasi.
"Dari data Disdikbud berbagai satuan pendidikan dari jumlah 2.000-an guru di Biak Numfor yang sudah terdaftar punya akun Belajar.id mencapai 68 persen.Ya sisanya 32 persen kami harap ikut mendaftarkan akun belajar," ujar Kepala Disdikbud Kamaruddin di Biak, Rabu.
Diakui Kamaruddin, ketika guru sudah miliki akun Belajar.id dan punya password dapat lebih mudah dan efektif dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, seperti konferensi video, dokumen daring, pengarsipan kelas, dan kebutuhan pendidikan lainnya.
Untuk keuntungan lain guru punya akun Belajar.id, menurut dia, guru dapat mengakses berbagai platform Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) hanya dengan satu akun.
"Bahkan akun Belajar.id ini dapat menyimpan data secara daring dengan lebih aman serta bisa mengakses menggunakan Chromebook dan menerima berbagai informasi resmi dari Kemendikbudristek," sebut Kamaruddin.
Untuk penggunaan akun belajar.id, lanjutnya, guru atau siswa dapat dengan mudah mendapatkan informasi pendidikan Kurikulum Merdeka Belajar dan tidak bayar alias gratis.
Disebutkan Kamaruddin, dengan memiliki akun ini para guru satuan pendidikan dapat menciptakan suasana belajar yang efektif, efisien, dan menyenangkan, bagi peserta didik, meskipun hanya melalui media daring.
Ia menyebut akun Belajar.id merupakan sebuah Single Sign On (SSO) dimana bisa digunakan untuk mengakses berbagai layanan aplikasi pembelajaran.
"Secara mudah akun Belajar.id adalah akun elektronik yang dikeluarkan secara resmi Kemendikbudristek berupa user id dan juga password bagi penggunanya," ujar Kamaruddin.