Jayapura (ANTARA) - Balai Bahasa Provinsi Papua memberikan penghargaan kepada 45 lembaga di daerah itu yang telah berupaya dalam pengutamaan bahasa Indonesia baik di ruang publik maupun lingkungan perkantoran.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan dalam acara evaluasi dan apresiasi lembaga pengguna bahasa dalam pengutamaan bahasa negara di Provinsi Papua yang berlangsung di Jayapura, Kamis.
Kepala Balai Bahasa Papua Sukardi Gau di Jayapura mengatakan evaluasi dan apresiasi lembaga pengguna bahasa dalam pengutamaan bahasa negara Indonesia di Papua dilaksanakan sebagai upaya untuk mengukur kualitas peningkatan mutu penggunaan bahasa Indonesia di lembaga yang dibina Balai Bahasa Papua.
"Dari tahun ke tahun sudah penggunaan bahasa Indonesia di Papua menunjukkan hal yang positif sehingga ini sangat menggembirakan dan kami berharap pada 2024 mutu penggunaan bahasa Indonesia bisa lebih baik lagi," katanya.
Menurut Gau, pihaknya berharap 45 lembaga tersebut dapat menjadi contoh bagi yang lain supaya penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik dan perkantoran khususnya dalam surat-menyurat lebih diutamakan.
Sementara itu, Widyabasa ahli madya, Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Atika Soliha mengatakan pihaknya menilai penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik di Provinsi Papua sangat baik sehingga ini terus dipertahankan dan ditingkatkan.
"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Papua yang telah melaksanakan kegiatan dan juga partisipasi dari lembaga yang mau dilibatkan dalam konteks tersebut," katanya.
Dia menjelaskan jika hal yang sangat baik ini dilakukan terus-menerus pastinya tertanam dalam pikiran penutur bahasa Indonesia yang ada di Papua di mana terdiri atas beragam suku dan bahasa daerah untuk terus mengutamakan bahasa Indonesia terutama di ruang publik.
Dari 45 lembaga yang menerima penghargaan enam diantaranya berhasil menjadi yang terbaik dalam pengutamaan bahasa negara pada 2023 yakni SMP Negeri 1 Jayapura, SMA Negeri 2 Skanto, Keerom, Dinas Dukcapil Kabupaten Jayapura, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dan SMK Negeri 2 Jayapura serta SMA Negeri 1 Arso.
Menurut Soliha, penghargaan tersebut menunjukkan suatu kepercayaan yang harus dimaknai sebagai sesuatu yang membanggakan sehingga berhasil tetapi juga setelah mendapat kepercayaan itu bisa menjadi teladan bagi lembaga lain.
"Selain itu menjadi panutan dalam penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik termasuk di kelembagaan itu sendiri dalam persuratan," ujarnya.*
Berita Terkait
Balai Bahasa Papua ajak orang tua transmisi bahasa lokal ke anak
Kamis, 18 April 2024 2:41
Disdikbud-Balai Bahasa Papua lakukan bimtek guru revitalisasi bahasa Biak
Selasa, 19 Maret 2024 18:18
Balai bahasa Papua revitalisasi bahasa lokal di Tanah Papua
Selasa, 19 Maret 2024 13:52
Balai bahasa harap MRP dukung penggunaan bahasa ibu Papua
Senin, 11 Maret 2024 17:18
Pemprov Papua mencegah punahnya bahasa daerah dengan revitalisasi
Kamis, 7 Maret 2024 16:45
Balai Bahasa: Tiga bahasa lokal Kota Jayapura terancam punah
Kamis, 29 Februari 2024 19:24
Balai Bahasa Papua adakan bimtek penulisan bahasa daerah
Selasa, 27 Februari 2024 21:26
Melestarikan bahasa daerah di Papua melalui Lembaga Adat
Sabtu, 24 Februari 2024 16:45