Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 900 personel TNI-Polri mengikuti simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) menjelang Pemilu serentak 2024 di Jayapura, Papua, Senin.
"Simulasi yang juga mengerahkan helikopter Polri dan peralatan milik Brimob Polda Papua disaksikan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri," Ketua KPU Papua Steve Dumbon dan anggota Bawaslu Papua serta sejumlah pejabat di lingkungan TNI-Polri.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri seusai menyaksikan sispamkota mengatakan dengan pelaksanaan sispamkota diharapkan anggota dapat terus berlatih dan berkolaborasi serta sinergi dengan semua unsur baik darat, maupun laut dan udara.
Tanah Papua memang masuk dalam zona merah namun dengan adanya sinergitas maka berbagai kekhawatiran selama pelaksanaan pemilu serentak tidak terjadi.
"Mudah-mudahan dengan kesungguhan semua pihak termasuk KPU selaku penyelenggara Pemilu tidak berpihak pada calon maupun partai politik tertentu sehingga pemilu serentak di Tanah Papua dapat berlangsung aman, " harap Irjen Pol Fakhiri.
Polda Papua telah meminta tambahan personel untuk pengamanan pemilu serentak sebanyak 10 satuan setingkat kompi (SSK) brimob nusantara.
Perbantuan personel itu nantinya ditempatkan di beberapa daerah di Tanah Papua seperti di Wamena, Nabire, Dogiyai, Pegunungan Bintang dan Timika.
Selain minta perbantuan dari Mabes Polri, Polda Papua juga menyiapkan 11 ribu personel yang nantinya akan ditugaskan di berbagai Polres.
"Polda Papua juga akan menyiagakan personel sebagai cadangan," jelas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.