Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pendidikan melakukam validasi data mahasiswa orang asli Papua (OAP) kuliah di luar negeri yang terancam putus kuliah karena ketiadaan biaya pendidikan mereka setelah dihentikan oleh Pemprov Papua.
"Saya sudah tugaskan Sekretaris Dinas Pendidikan Jhon Sobuber memverifikasi data nama-nama mahasiswa asal Biak kuliah luar negeri ke Kementerian Pendidikan di Jakarta dan Pemprov Papua," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Jumat.
Diakuinya, pengecekan data nama dan tempat studi penting diverifikasi supaya ketika bantuan beasiswa yang disiapkan Pemkab Biak Numfor direalisasikan bisa tepat sasaran sesuai dengan identitas tempat studi.
Kamaruddin mengakui, sesuai kebijakan program Bupati Herry Ario Naap pada tahun anggaran 2024 telah mengalokasikan dana otononi khusus (Otsus) untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa Biak di luar negeri.
Untuk alokasi besaran dana bantuan pendidikan mahasiswa Biak di luar negeri, menurut Kamaruddin, Pemkab Biak Numfor telah menyiapkan anggaran kurang lebih mencapai Rp20 miliar.
Kamaruddin berharap, jika data validasi mahasiswa clear dan jelas studi perguruan tingginya maka baru pihak Dinas Pendidikan Biak NumforBsebagai pengelola anggaran dapat menindaklanjuti proses pemberian bantuan pendidikan.
"Mudah-mudahan setelah hasil validasi data identitas mahasiswa tuntas maka selanjutnya menanti realisasi penyaluran bantuan sesuai data sehingga mahasiswa bisa kuliah kembali di luar negeri," harap Kamaruddin.
Pemprov Papua meluncurkan program Beasiswa Papua Unggul yang merupakan salah satu upaya untuk memberikan kesempatan lulusan siswa siswi OAP untuk melanjutkan studi di luar negeri.
Tetapi sejak 2022-2023 bantuan biaya pendidikan mahasiswa OAP di luar negeri terhenti karena ketiadaan anggaran membayar SPP dan biaya studi hingga uang makan
Sehingga pada 2024 program bantuan pendidikan mahasiswa studi di luar negeri dikembalikan ke kabupaten/kota untuk membiayai dari dana otsus bagi kelanjutan pendidikan mahasiswa OAP di luar negeri.
Berita Terkait
Pemkab Biak siapkan Rp12 miliar membayar tunggakan studi Papua Unggul
Jumat, 1 Maret 2024 19:09
Pemkab Jayapura bantu Pemprov Papua bayar beasiswa Papua unggul OAP Rp27 miliar
Senin, 1 April 2024 17:55
Pemkab Mimika beri bantuan pendidikan 800 mahasiswa
Jumat, 2 Februari 2024 19:02
Pemprov Papua siapkan Rp122 miliar bayar biaya studi luar negeri mahasiswa
Kamis, 13 April 2023 10:58
3.017 mahasiswa asal Papua terima beasiswa Program Adik
Sabtu, 8 April 2023 17:12
Pemprov Papua harap Pemerintah Selandia Baru perhatikan mahasiswa OAP yang berstudi
Rabu, 18 Mei 2022 9:49
10 mahasiswa Indonesia dari Papua di AS lulus kuliah di tengah pandemi
Senin, 9 Mei 2022 18:17
Pemprov Papua kirim 30 mahasiswa OAP studi ke AS
Jumat, 18 Juni 2021 16:39