"Selain menjadikan masyarakat sebagai tameng, KKB Intan Jaya juga menyebarkan berita tidak benar atau hoaks. Memang benar KKB menyebarkan berita hoaks dan menjadikan masyarakat sebagai tameng saat melakukan aksi penembakan baik kepada anggota TNI-Polri tetapi juga warga sipil," kata WS Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan di Jayapura, Rabu.
Dia mengatakan sebelumnya KKB menyebarkan berita hoaks, Selasa (30/1) terkait berita tertembaknya prajurit TNI yang jasadnya membusuk di Titigi, padahal yang sebenarnya terjadi adalah seorang prajurit terkena recoil set atau pantulan peluru saat KKB menembaki pagar kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa.
Prajurit tersebut kondisinya sudah membaik dan akan bertugas kembali.
Selain itu KKB juga selalu mengangkat isu pembangunan Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan diselesaikan oleh unsur Forkopimda beserta para tokoh.
Ws Kapendam XVII/Cenderawasih menambahkan, saat melakukan penembakan Senin (29/1) KKB berbaur dengan masyarakat, kemudian melakukan penembakan yan mengenai pagar kantor Bupati Intan Jaya hingga mengakibatkan mengenai prajurit Satgas Yonif 330/TD yang sedang mengamankan pelaksanaan rapat koordinasi.
KKB selain menembaki aparat keamanan juga melakukan pembakaran rumah warga di Distrik Sugapa.
"Aparat TNI-Polri sangat berhati-hati dalam bertindak demi menghindari terjadinya korban dari masyarakat," kata Chandra Kurniawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ws Kapendam Cenderawasih: KKB jadikan warga Sugapa sebagai tameng