Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Tengah menggelar ujian dinas dan penyesuaian ijazah kepada 212 orang aparatur sipil negara (ASN) yang berasal dari lingkungan Pemprov setempat dan delapan kabupaten.
Kepala BKPSDM Provinsi Papua Tengah Roland James dalam siaran pers di Jayapura, Kamis, mengatakan ujian tersebut merupakan salah satu persyaratan dalam melakukan kenaikan pangkat bagi ASN.
“Ini juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan prestasi kerja dan pengabdian ASN kepada negara,” katanya.
Menurut James, kenaikan pangkat bukanlah hak, namun penghargaan yang diberikan karena prestasi kerja yang diperoleh berdasarkan asas kompetensi.
“Adapun rincian para peserta ujian terdiri atas ujian tingkat satu berjumlah 16 orang, ujian tingkat dua 81 orang dan ujian penyesuaian ijazah sebanyak 115 orang,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah berkomitmen untuk mewujudkan manajemen ASN yang baik salah satunya melalui pengembangan karir dalam hal kenaikan pangkat golongan II/D ke golongan III/A serta golongan III/D ke golongan IV/A dan ujian penyesuaian ijazah.
“Melalui ujian dinas dan penyesuaian ijazah ini, para peserta diuji dengan soal-soal untuk mengukur kompetensinya, baik dalam hal kompetensi manajerial maupun teknis yang dimiliki,” katanya.
Dia menambahkan untuk itu pada kegiatan tersebut ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menghadirkan ASN yang berkualitas sesuai kompetensi masing-masing.
“Ujian yang diikuti oleh para peserta sekalian dapat mendukung terwujudnya manajemen ASN yang baik pada instansi pemerintah daerah masing-masing khususnya bagi semua yang bekerja di wilayah Provinsi Papua Tengah,” ujarnya.
Sebelumnya, telah dilakukan ujian dinas dan penyesuaian ijazah yang berlangsung selama dua hari di Aula Tabernakel, Nabire, Selasa (26/3).