Biak (ANTARA) - Para nelayan tradisional orang asli Papua di Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga saat ini tetap menggunakan jaring lingkar yang ramah lingkungan untuk menangkap ikan di perairan setempat.
"Sebagian besar nelayan OAP masih memanfaatkan jaring lingkar dan alat pancing untuk memenuhi kebutuhan nelayan melaut," ucap Ketua Koperasi Nelayan Dinas Perikanan Biak Numfor Yusak di Biak, Sabtu.
Diakuinya dengan cara menggunakan alat pancing bisa memberikan pendapatan bagi nelayan.
Sedangkan kebiasaan masyarakat adat suku Biak punya cara tradisional menangkap ikan di air yang keruh.
"Dengan adanya alat pancing warga OAP pergi melaut bersama untuk memenuhi kebutuhan keseharian warga," sebut Ketua Koperasi Nelayan Dinas Perikanan Biak Numfor Yusak di Biak, Jumat.
Diakuinya, sebagian besar nelayan OAP sebagian menggunakan alat pancing untuk menangkap ikan.
Dengan alat pancing tradisional, lanjut dia, meskipun butuh waktu lama tetapi cara ini lebih ramah lingkungan sekitarnya.
Dia berharap, program ke depan menyediakan alat tangkap ikan bagi nelayan OAP.
"Kami berharap dengan nelayan OAP dapat meningkatkan pendapatan dengan peremajaan peralatan menangkap ikan," sebut Yusak .
Terkait dengan pola pembinaan nelayan OAP, menurut Yusak, sudah dilakukan pemerintah daerah lewat dinas perikanan dan dinas koperasi.
Hingga, Jumat (04/04/2024) aktivitas nelayan tradisional orang asli Papua (OAP) di perairan Biak masih lancar mengangkat jaring lingkar.ANTARA/Muhsidin
Berita Terkait
Melihat upaya pemerintah meningkatkan ekonomi Nelayan di Papua
Kamis, 25 April 2024 13:46
DKP Mimika dorong ekonomi nelayan OAP dengan olah ikan asin
Selasa, 23 April 2024 1:44
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Operasional pabrik es di Kampung Yenusi bantu kebutuhan nelayan OAP
Jumat, 16 Februari 2024 22:04
Kalamo Samber-Binyeri Biak sebagai proyek strategis nasional
Selasa, 5 Desember 2023 14:26
Meningkatkan kesejahteraan OAP melalui kampung nelayan modern Samber-Binyeri
Sabtu, 25 November 2023 8:46
Nelayan OAP sebut Teluk Youtefa surga bagi kehidupan
Selasa, 10 Oktober 2023 21:39
Sebesar 80 Persen nelayan Jayapura masuk kategori semi modern
Jumat, 1 September 2023 13:54