Biak (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Biak Numfor, Papua, merumuskan 10 isu strategis kebijakan daerah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
"Biak untuk waktu 20 tahun ke depan bakal menjadi sumbu pertumbuhan ekonomi dan kemaritiman di kawasan Pasifik," ujar Kepala Bappeda Biak Numfor Michael Isir di Biak, Selasa.
Ia menyebut 10 isu strategis Kabupaten Biak Numfor memasuki Indonesia Emas 2025-2045 yakni pertama isu kependudukan dan ketenagakerjaan. Kedua, pendidikan kesehatan, pemuda, dan olah raga.
Kemudian ketiga, kesejahteraan untuk mencegah kemiskinan ekstrem dan kebudayaan. Keempat, pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan kelima terkait infrastruktur, PUPR perumahan, permukiman dan peningkatan informasi.
Sedangkan isu strategis keenam, lanjut dia, pembangunan ekonomi dan lingkungan dan ketujuh isu strategis tentang politik dan demokrasi.
Isu strategis kedelapan untuk Indonesia Emas 2045, lanjutnya, masalah stabilitas keamanan ketentraman dan ketertiban umum. Kemudian kesembilan, pemberdayaan kampung dan masyarakat kampung.
"Untuk isu strategis sepuluh adalah regulasi tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah," kata Isir.
Ia mengatakan tantangan dan hambatan dalam rangka mewujudkan 10 isu strategis untuk Indonesia Emas 2025-2045 perlu diantisipasi karena Kabupaten Biak Numfor bakal menerima bonus demografi.
"Pada masa 20 tahun mendatang dalam rangka mewujudkan generasi emas Indonesia akan bermunculan generasi muda orang asli Papua, menerima bonus demografi," katanya.
Ia mengharapkan implementasi 10 isu strategis daerah bisa mengurangi kemiskinan, menciptakan generasi emas Papua Cerdas, Papua Sehat, Papua Produktif, Papua Aman dan Papua Damai.